ANTARAJAWABARAT.com,19/10 - Polisi menyatakan pelaku perampokan dan pembunuhan di Bank BCA Cabang Kantor Cabang Kopo Bihbul, Kabupaten Bandung, diduga lebih dari satu orang.
"Pelaku diduga lebih dari satu orang, antara dua hingga tiga orang," kata Kapolres Bandung AKBP Sony Sonjaya, di lokasi kejadian, Selasa.
Kapolres Bandung menuturkan, peristiwa perampokan yang menewaskan satpam bernama Asep Wahyudin ini diperkirakan terjadi Senin malam.
"Kejadian diduga tadi malam, di atas jam 9 malam. Dan korban ini adalah satpam dari outsourching yang dipekerjakan di BCA Cabang Kopo Bihbul," ujarnya.
Menurutnya, selain membunuh satpam, pelaku juga merusak salah satu dari tiga mesim ATM di dalam bank namun tidak berhasil menggondol uang yang ada di dalam ATM tersebut.
"Tidak ada uang yang diambil namun pelaku sempat merusak mesin ATM di dalam. Satu mesin ATM yang rusak ialah pintu bagian depan, namun pintu dalamnya tidak terbuka sehingga sampai saat ini tidak ada laporan uang yang diambil para pelaku," kata Kapolres.
Dikatakannya, pihak kepolisian telah mengambil beberapa barang bukti seperti CCTV bank untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, sekitar pukul 12.00 WIB, jenazah korban dibawa menggunakan ambulans dari bank ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk diautopsi.***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Pelaku diduga lebih dari satu orang, antara dua hingga tiga orang," kata Kapolres Bandung AKBP Sony Sonjaya, di lokasi kejadian, Selasa.
Kapolres Bandung menuturkan, peristiwa perampokan yang menewaskan satpam bernama Asep Wahyudin ini diperkirakan terjadi Senin malam.
"Kejadian diduga tadi malam, di atas jam 9 malam. Dan korban ini adalah satpam dari outsourching yang dipekerjakan di BCA Cabang Kopo Bihbul," ujarnya.
Menurutnya, selain membunuh satpam, pelaku juga merusak salah satu dari tiga mesim ATM di dalam bank namun tidak berhasil menggondol uang yang ada di dalam ATM tersebut.
"Tidak ada uang yang diambil namun pelaku sempat merusak mesin ATM di dalam. Satu mesin ATM yang rusak ialah pintu bagian depan, namun pintu dalamnya tidak terbuka sehingga sampai saat ini tidak ada laporan uang yang diambil para pelaku," kata Kapolres.
Dikatakannya, pihak kepolisian telah mengambil beberapa barang bukti seperti CCTV bank untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, sekitar pukul 12.00 WIB, jenazah korban dibawa menggunakan ambulans dari bank ke Rumah Sakit Sartika Asih Bandung untuk diautopsi.***3***
Ajat S
Editor : Irawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011