Indeks Harga Saham Gabungan (IHSG) Bursa Efek Indonesia (BEI) pada Kamis, diprediksi menguat mengikuti kenaikan indeks saham di Wall Street.

IHSG pagi ini dibuka menguat 22,03 poin atau 0,33 persen ke posisi 6.648,29. Sementara kelompok 45 saham unggulan atau indeks LQ45 naik 5,54 poin atau 0,59 persen ke posisi 950,02.

Baca juga: IHSG BEI ditutup menguat ditopang surplus neraca perdagangan

"Indeks saham di Asia pagi ini Kamis, dibuka variatif meskipun indeks saham utama di Wall Street semalam ditutup menguat dengan S&P 500 naik lebih dari 1,6 persen," tulis Tim Riset Phillip Sekuritas dalam kajiannya di Jakarta, Kamis.

Investor menyambut baik sikap tegas yang diambil oleh bank sentral AS The Federal Reserve dalam pertemuan kebijakan mereka terakhir untuk tahun ini.

The Fed memaparkan rencana mempercepat penghentian program bulanan pembelian obligasi sehingga program ini akan berakhir pada Maret 2022, lebih cepat dari jadwal yang di tetapkan pada November lalu yakni pertengahan tahun depan.
Dalam proyeksi terkini The Fed, ekonomi AS di ramalkan tumbuh 4 persen tahun depan, lebih tinggi dari proyeksi pertumbuhan 3,8 persen yang dibuat pada September lalu.

Baca juga: IHSG BEI diprediksi melemah ikuti koreksi indeks saham Wall Street

Inflasi diprediksi akan mencapai 2,6 persen tahun depan, lebih tinggi dari proyeksi 2,2 persen yang dibuat pada September. Namun kemudian inflasi diprediksikan turun menjadi 2,3 persen pada 2023 dan 2,1 persen pada 2024.

Sementara itu, tingkat pengangguran diperkirakan akan turun menjadi 3,5 persen tahun depan dan bertahan di level itu hingga 2024.

Akibat kombinasi dari inflasi yang tinggi dan tingkat pengangguran yang rendah, suku bunga acuan Federal Fund Rate (FFR) pun harus dinaikkan.

Dari dalam negeri, jumlah kasus harian COVID-19 pada Rabu (15/12) kemarin mencapai 205 kasus sehingga total jumlah kasus terkonfirmasi positif COVID-19 mencapai 4,26 juta kasus.
Sedangkan jumlah kasus meninggal akibat terpapar COVID-19 mencapai 9 kasus sehingga totalnya mencapai 143.969 kasus.

Untuk jumlah kasus sembuh bertambah sebanyak 237 kasus sehingga total pasien sembuh mencapai 4,11 juta kasus. Dengan demikian, total kasus aktif COVID-19 mencapai 4.864 kasus.

Untuk vaksinasi, jumlah masyarakat yang sudah disuntik vaksin dosis pertama mencapai 148,34 juta orang dan vaksin dosis kedua 104,52 juta orang dari target 208 juta orang yang divaksin.

IHSG hari ini diprediksi bergerak menguat di kisaran 6.600 hingga 6.660.

Bursa saham regional Asia pagi ini antara lain indeks Nikkei menguat 349,96 poin atau 1,23 persen ke 28.809,68, indeks Hang Seng turun 230,69 poin atau 0,98 persen ke 23.190,07, dan indeks Straits Times meningkat 4,1 atau 0,13 persen ke 3.118,98.

Baca juga: IHSG BEI ditutup melemah dipimpin sektor teknologi dan properti

Pewarta: Citro Atmoko

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021