Sebanyak 1.108 Purna Paskibraka se-Jawa Barat ditetapkan sebagai duta pancasila oleh Badan Pembinaan Ideologi Pancasila (BPIP).

Penetapan diawali dengan pengucapan ikrar delapan perwakilan purna Paskibraka di hadapan Deputi Bidang Pengendalian dan Evaluasi BPIP Rima Agristina yang disaksikan langsung oleh Gubernur Jabar Ridwan Kamil, di Aula Timur Gedung Sate, Sabtu.

Selepas penetapan, Gubernur menitipkan kepada Duta Pancasila Jabar ini agar menjadikan Pancasila sebagai dasar dalam mengambil keputusan di keseharian.

Baca juga: BNPT miliki duta damai di 13 provinsi, ini tujuannya

"Saya menitipkan selalu jadikan pancasila sebagai dasar mengambil keputusan dalam keseharian," ujarnya.

Menurut Kang Emil, sapaan akrab Gubernur Jabar, Indonesia adalah negara bineka yang datang dari perbedaan dan disatukan oleh sebuah perjanjian agung yaitu Pancasila.

Bangsa Indonesia telah berjanji untuk berketuhanan, membela kemanusiaan, persatuan, selalu bermusyawarah dan mendapatkan keadilan sosial.

"Inilah yang membuat bangsa ini tetap utuh," ucap Kang Emil.
Dirinya melihat saat ini ada lima tahapan kelompok masyarakat dalam memandang pancasila. Pertama yaitu kelompok yang masih hanya membaca Pancasila.

Kemudian kelompok yang menghafal Pancasila, memahami Pancasila, mengkaji dan memperdalam Pancasila, serta kelompok yang sudah mengamalkan Pancasila.

Baca juga: Ini yang antarkan Fakhir Naufal jadi duta organisasi Pramuka Sedunia

Kang Emil berharap, duta pancasila Jabar ada di kelompok kelima yang mencerminkan arti duta pancasila yang sebenarnya.

"Adik-adik harus sudah melewati yang hanya sekadar membaca, menghafal, memahami, mengkaji, jadilah di level kelima yaitu duta Pancasila yang mengamalkan karena itulah Duta Pancasila yang sebenarnya," katanya.

Pewarta: Ajat Sudrajat

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021