PT Pertamina (Persero) melalui Program Kemitraan yang disalurkan oleh Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat selalu berupaya menumbuhkan optimisme pada setiap UKM binaannya. Para pelaku usaha mikro dan kecil ini akan didampingi hingga naik kelas. Ditandai dengan meningkatnya produksi dan omzet pemasaran, serta diterimanya sejumlah sertifikasi dan perizinan usaha.

Seperti yang dirasakan pemilik Usaha Sipirock Coffee, Ayub S. Pulungan. Baru beberapa bulan menjadi mitra binaan Pertamina, ia selangkah lebih dekat untuk dapat mengantongi beberapa sertifikat untuk usaha kopi khas Tapanuli miliknya.

"Saya mendapat kesempatan menjadi mitra binaan Pertamina dan setelahnya langsung dibantu mendapat kesempatan tawaran mengikuti pameran-pameran di luar negeri, sangat bersyukur sekali," ujarnya.

Baca juga: Pertamina Fuel Terminal Tanjung Gerem gelar pelatihan generasi tanggap bencana

Selain itu, manfaat lain yang sudah dirasakan Ayub adalah meningkatnya hasil produksi usaha kopinya. Setelah mendapatkan bantuan dan binaan Pertamina, "Kami langsung merencanakan kepindahan cafe ke lokasi yang lebih luas dan strategis yang dananya bersumber dari Pertamina," imbuhnya.

Sipirock Cofee sendiri dirintis oleh Ayub dengan mendirikan Kafe Sipirock sejak 3 tahun lalu di kawasan Tanjung Barat, Jakarta Selatan. Kafe ini memang didirikan dengan semangat mengangkat kopi Sipirok dan kekayaan kulinernya. 

Untuk menaikkan nilai jual kopi pasca panen, ia pun memproses terlebih dahulu biji kopi. "Ada proses wina, honey, natural, dan semi wash," jelasnya.

Usaha yang berbasis di Jakarta dengan bersumber dari biji dari Kecamatan Sipirok Kabupaten Tapanuli Selatan, Sumatera Utara ini tidak dilakoni sendirian. Dibantu sekitar 10 karyawan yang merupakan warga lokal di tempat dia berusaha, ia pun bisa turut memberdayakan perekonomian warga sekitar
Sesuai dengan implementasi SDGs poin ke-8 yakni menyediakan pekerjaan layak dan mendukung perekonomian serta ESG di bidang sosial.

Dengan tercapainya beberapa indikator UKM naik kelas yang digapai Sipirock Cofee, turut berimbas pada pemasaran yang lebih luas. Untuk di dalam negeri, produknya sudah dijual di hampir seluruh wilayah Sumatera, Jawa dan Kalimantan.

Baca juga: Pertamina salurkan produk Dex 10 PPM perdana di Indonesia

Sedangkan di luar negeri, kopi aromatik ini sudah menjangkau negeri Paman Sam, Amerika Serikat. "Bagi yang tertarik bisa hubungi melalui media sosial @sipirockcofee," tuturnya.
 
Sipirock Cofee hasil produksi Ayub S. Pulungan. (Foto Pertamina)

Area Manager Communications, Relations & CSR Pertamina Patra Niaga Regional Jawa Bagian Barat, Eko Kristiawan menambahkan, Pertamina akan mendukung pengembangan produk-produk ciri khas lokal seperti yang dilakukan Ayub. Sehingga dapat mendukung kemajuan potensi ekonomi daerah hingga nasional bahkan luar negeri.

“Melalui program kemitraan, Pertamina hadir sebagai energi bagi UMK, dan bersama-sama kita menggerakkan roda ekonomi masyarakat untuk naik kelas hingga go global," pungkas Eko.

Program ini juga bertujuan untuk terus mengimplementasikan poin 8 Tujuan Pembangunan Berkelanjutan atau Sustainable Development Goals (SDGs), yaitu pekerjaan layak dan pertumbuhan ekonomi. Selain SDGs, Pertamina juga berupaya menjalankan Environmental, Social & Governance (ESG) dibidang sosial. Dengan cara ini, Pertamina yakin dapat senantiasa menghasilkan manfaat ekonomi di masyarakat sesuai dengan tanggung jawab lingkungan dan sosial.

Adapun syarat untuk dapat bergabung menjadi mitra binaan Pertamina dapat dilihat pada https://www.pertamina.com/id/program-kemitraan

Pewarta: Inforial

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021