ANTARAJAWABARAT.com,5/10 - DPD Partai Demokrat Provinsi Jawa Barat membutuhkan pemimpin berkarakter seperti seorang tentara karena di Jabar butuh strategi khusus untuk mendapatkan suara yang banyak.
"Jawa Barat adalah adalah provinsi yang masyarakatnya banyak, maka dibutuhkan strategi khusus untuk menaklukan Jawa Barat," ujar Ketua Bidang Komunikasi Informasi DPD Partai Demokrat Jabar Yan Rizal Usman, di Bandung, Rabu.
Yan Rijal menyatakan seorang pemimpin yang berkarakter tentara dinilainya tidak pandai "bersilat lidah" namun apa yang dilakukan oleh pemimpin berkarakter tentara bisa diandalkan.
"Berkarakter tentara memang tidak pandai bersilat lidah, namun di Jabar butuh orang yang sedikit bicara tapi banyak bertindak," katanya.
Menurutnya, Provinsi Jabar adalah sebuah barometer suara partai artinya jika Jabar sudah bisa dikuasai maka suara nasional pun akan terkuasai.
"Provinsi Jabar adalah sebuah barometer, artinya jika Jabar sudah dikuasai maka dengan dengan otomatis, nasional bisa langsung di kuasai. Oleh karena itu di Jabar butuh pemimpin yang tahan banting, dan mampu melakukan pergerakan yang dengan sempurna," katanya.
Oleh karena itu, kata Yan, ketika pelaksanaan Musyawarah Partai Demokrat nanti dirinya berharap, DPD Partai Demokrat Jabar bisa dipimpin oleh orang yang berkarakter tegas, lugas seperti halnya seorang tentara.
"Saya berharap, saat Musda nanti, bisa terpilih orang yang berkarakter tentara, agar Demokrat bisa terus eksis di kancah perpolitikan Indonesia," ujarnya.
Ketika ditanyakan apakah karakter tentara tersebut ditujukan kepada Iwan Sulanjana (Ketua DPD Partai Demokrat saat ini), Yan menegaskan jika dirinya tidak memihak salah satu calon yang akan mencalonkan sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jabar mendatang.
"Meski sosok tersebut ada di Iwan Sulanjana, tapi saya tidak memihak dan mendukung siapapun, saya hanya mendukung Demokrat untuk maju," katanya.
Pihaknya menambahkan, pada Sabtu (15/10) mendatang, DPD Partai Demokrat Jawa Barat mengajak warga Kota Bandung dan sekitarnya berbaur dalam pesta rakyat di Taman Tegallega Jalan BKR Kota Bandung.
Di dalam acara tersebut, warga bisa menikmati kuliner dengan acara puncak hiburan artis dangdut dan wayang golek dari dalang Asep Sunandar Sunarya.
"Pesta rakyat nanti merupakan syukuran dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-10 Partai Demokrat. Pesta ini arahan DPP yang memberikan toleransi bagi Jabar untuk melaksanakan perayaan HUT hingga Desember nanti," kata Yan Rizal Usman.***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Jawa Barat adalah adalah provinsi yang masyarakatnya banyak, maka dibutuhkan strategi khusus untuk menaklukan Jawa Barat," ujar Ketua Bidang Komunikasi Informasi DPD Partai Demokrat Jabar Yan Rizal Usman, di Bandung, Rabu.
Yan Rijal menyatakan seorang pemimpin yang berkarakter tentara dinilainya tidak pandai "bersilat lidah" namun apa yang dilakukan oleh pemimpin berkarakter tentara bisa diandalkan.
"Berkarakter tentara memang tidak pandai bersilat lidah, namun di Jabar butuh orang yang sedikit bicara tapi banyak bertindak," katanya.
Menurutnya, Provinsi Jabar adalah sebuah barometer suara partai artinya jika Jabar sudah bisa dikuasai maka suara nasional pun akan terkuasai.
"Provinsi Jabar adalah sebuah barometer, artinya jika Jabar sudah dikuasai maka dengan dengan otomatis, nasional bisa langsung di kuasai. Oleh karena itu di Jabar butuh pemimpin yang tahan banting, dan mampu melakukan pergerakan yang dengan sempurna," katanya.
Oleh karena itu, kata Yan, ketika pelaksanaan Musyawarah Partai Demokrat nanti dirinya berharap, DPD Partai Demokrat Jabar bisa dipimpin oleh orang yang berkarakter tegas, lugas seperti halnya seorang tentara.
"Saya berharap, saat Musda nanti, bisa terpilih orang yang berkarakter tentara, agar Demokrat bisa terus eksis di kancah perpolitikan Indonesia," ujarnya.
Ketika ditanyakan apakah karakter tentara tersebut ditujukan kepada Iwan Sulanjana (Ketua DPD Partai Demokrat saat ini), Yan menegaskan jika dirinya tidak memihak salah satu calon yang akan mencalonkan sebagai Ketua DPD Partai Demokrat Jabar mendatang.
"Meski sosok tersebut ada di Iwan Sulanjana, tapi saya tidak memihak dan mendukung siapapun, saya hanya mendukung Demokrat untuk maju," katanya.
Pihaknya menambahkan, pada Sabtu (15/10) mendatang, DPD Partai Demokrat Jawa Barat mengajak warga Kota Bandung dan sekitarnya berbaur dalam pesta rakyat di Taman Tegallega Jalan BKR Kota Bandung.
Di dalam acara tersebut, warga bisa menikmati kuliner dengan acara puncak hiburan artis dangdut dan wayang golek dari dalang Asep Sunandar Sunarya.
"Pesta rakyat nanti merupakan syukuran dalam rangkaian peringatan Hari Ulang Tahun ke-10 Partai Demokrat. Pesta ini arahan DPP yang memberikan toleransi bagi Jabar untuk melaksanakan perayaan HUT hingga Desember nanti," kata Yan Rizal Usman.***3***
Ajat S
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011