Persatuan Hotel dan Restoran Indonesia (PHRI) Kabupaten Bekasi, Jawa Barat menyatakan komitmen untuk membantu memulihkan perekonomian setelah terdampak pandemi COVID-19 khususnya bagi pelaku usaha sektor perhotelan dan restoran di wilayahnya.
Ketua Badan Pengurus Cabang PHRI Kabupaten Bekasi terpilih periode 2021-2026 Tuti Nurcholifah Yasin merasa prihatin atas kondisi pelaku usaha hotel dan restoran di wilayahnya yang terpuruk secara ekonomi.
Baca juga: PHRI Cianjur berharap tak ada aturan larangan tamu menghabiskan liburan di hotel
"Kami akan mencarikan solusi terbaik agar pelaku usaha hotel dan restoran tidak semakin terpuruk. Tentu ini menjadi atensi utama kami," katanya usai terpilih sebagai ketua pada Muscab III PHRI Kabupaten Bekasi di Hotel Ibis Style Cikarang, Selasa.
Dia menyatakan segera mencarikan skema dan formula khusus terbaik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. "Saya berharap teman-teman yang hadir saat ini bisa terbuka menyumbangkan pemikirannya untuk menuntaskan permasalahan ini," ucapnya.
Pihaknya juga akan menggandeng pemerintah daerah dan pengusaha kawasan industri untuk bersama-sama membangkitkan gairah perekonomian di dua sektor tersebut.
Tuti menyebut untuk memaksimalkan kontribusi PHRI dalam membangkitkan usaha perhotelan dan restoran, dirinya akan segera menyusun kepengurusan baru yang ditargetkan selesai maksimal dua pekan ke depan.
Baca juga: PHRI Cianjur dukung upaya tidak gelar pesta perayaan tahun baru
"Karena upaya ini membutuhkan dukungan segenap pihak terkait termasuk jajaran pengurus yang solid agar dapat berkontribusi secara maksimal bagi PHRI dan tentunya bagi pelaku usaha hotel dan restoran," ucapnya.
Saat ini, kata dia, tim formatur sudah menyusun kepengurusan untuk kemudian diserahkan kepada pengurus provinsi yang nantinya akan memberikan Surat Keputusan (SK) Pengurus PHRI Kabupaten Bekasi melalui pelantikan pengurus.
Pemilik Amazone Park Jababeka Cikarang itu juga mengajak segenap pengusaha hotel dan restoran yang ada di Kabupaten Bekasi untuk ikut tergabung dalam PHRI.
"Keanggotaan saat ini baru 18 hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI, sebenarnya masih banyak hotel dan restoran yang belum tergabung dengan kita. Ke depan kita juga bakal melakukan kaderisasi secara masif," kata dia.
Baca juga: PHRI Sukabumi minta satgas tak kendor ingatkan prokes di hotel
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Ketua Badan Pengurus Cabang PHRI Kabupaten Bekasi terpilih periode 2021-2026 Tuti Nurcholifah Yasin merasa prihatin atas kondisi pelaku usaha hotel dan restoran di wilayahnya yang terpuruk secara ekonomi.
Baca juga: PHRI Cianjur berharap tak ada aturan larangan tamu menghabiskan liburan di hotel
"Kami akan mencarikan solusi terbaik agar pelaku usaha hotel dan restoran tidak semakin terpuruk. Tentu ini menjadi atensi utama kami," katanya usai terpilih sebagai ketua pada Muscab III PHRI Kabupaten Bekasi di Hotel Ibis Style Cikarang, Selasa.
Dia menyatakan segera mencarikan skema dan formula khusus terbaik untuk menyelesaikan permasalahan tersebut. "Saya berharap teman-teman yang hadir saat ini bisa terbuka menyumbangkan pemikirannya untuk menuntaskan permasalahan ini," ucapnya.
Pihaknya juga akan menggandeng pemerintah daerah dan pengusaha kawasan industri untuk bersama-sama membangkitkan gairah perekonomian di dua sektor tersebut.
Tuti menyebut untuk memaksimalkan kontribusi PHRI dalam membangkitkan usaha perhotelan dan restoran, dirinya akan segera menyusun kepengurusan baru yang ditargetkan selesai maksimal dua pekan ke depan.
Baca juga: PHRI Cianjur dukung upaya tidak gelar pesta perayaan tahun baru
"Karena upaya ini membutuhkan dukungan segenap pihak terkait termasuk jajaran pengurus yang solid agar dapat berkontribusi secara maksimal bagi PHRI dan tentunya bagi pelaku usaha hotel dan restoran," ucapnya.
Saat ini, kata dia, tim formatur sudah menyusun kepengurusan untuk kemudian diserahkan kepada pengurus provinsi yang nantinya akan memberikan Surat Keputusan (SK) Pengurus PHRI Kabupaten Bekasi melalui pelantikan pengurus.
Pemilik Amazone Park Jababeka Cikarang itu juga mengajak segenap pengusaha hotel dan restoran yang ada di Kabupaten Bekasi untuk ikut tergabung dalam PHRI.
"Keanggotaan saat ini baru 18 hotel dan restoran yang tergabung dalam PHRI, sebenarnya masih banyak hotel dan restoran yang belum tergabung dengan kita. Ke depan kita juga bakal melakukan kaderisasi secara masif," kata dia.
Baca juga: PHRI Sukabumi minta satgas tak kendor ingatkan prokes di hotel
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021