ANTARAJAWABARAT.com,25/9 - DPD PKS Kota Cimahi, Jawa Barat, bertekad ingin mendudukkan kadernya di pemerintahan karena selama ini kiprah mereka baru sebatas di lembaga legislatif saja.

"Yang dimaksud dengan pemerintahan tidak hanya legislatif tapi juga eksekutif. Karena dengan begitu, kita yakin akan lebih banyak lagi yang bisa diperbuat untuk kebaikan umat khususnya warga Cimahi," kata Ketua DPD PKS Cimahi Santoso Anto saat memberikan sambutan dalam Halal bihalal kader PKS Cimahi di Gedung TEDC, Minggu.

Salah satu alasan pentingnya PKS memiliki kader yang duduk di pemerintahan adalah memudahkan PKS dalam mengaplikasikan setiap agenda yang dimilikinya.

Salah satunya adalah mengenai advokasi masalah pendidikan. Dan hal ini telah dibuktikan dengan duduknya kader PKS Ahmad Heryawan sebagai Gubernur Jawa Barat.

Selama Jawa Barat dipimpin Ahmad Heryawan telah banyak kebijakan yang berkepihakan terhadap pendidikan bagi kaum marjinal seperti keberpihakan program Bantuan Operasi Sekolah (BOS) yang tidak hanya diperuntukkan untuk biaya operasional sekolah saja, melainkan juga BOS untuk pengadaan tiga buku mata pelajaran secara gratis.

"Begitu juga, kalau kader PKS bisa duduk di pemerintahan di Cimahi. Saya yakin akan lebih banyak lagi kontribusi yang bisa kita berikan kepada negeri ini. Karena PKS berkomitmen untuk memajukan Cimahi," ujarnya.

Lebih lanjut disampaikannya, DPD PKS Cimahi saat ini tengah menggodok pencalonan wali kota dan wakil wali kota untuk ditetapkan sebagai kandidat bakan calon. Setidaknya, sudah ada tujuh orang calon kandidat dari PKS yang tengah dalam proses penggodokan diantaranya adalah Santoso Anto, Nurwitasari, Supiyardi, Dedi Lazuardi, Achmad Zulkarnain, Zulkarnaen dan Masrokhan.

"Untuk siapa yang pada akhirnya akan diusung oleh PKS akan ditentukan oleh struktur partai yang lebih tinggi yakni DPW PKS Jawa Barat, Kita harapkan dalam waktu enam bulan kedepan sudah mengerucut mengenai calon yang akan diusung," ujarnya.

Sementara itu, DPW PKS Jawa Barat yang diwakili oleh Ridho Budiman menyampaikan, munculnya kasus korupsi karena sang penguasa panggung publik tidak memiliki perasaan pengawasan oleh Allah SWT. Oleh karenanya, pihaknya optimistis apabila hal itu dipegang oleh Cimahi tidak akan terjadi.

"DPW mengharapkan agar DPD Cimahi bisa mengantarkan kadernya duduk di pemerintahan. Karena dengan duduk di pemerintahan bisa melakukan kebaikan dan perubahan secara masif dan efektif. PKS membutuhkan kader yang mampu menyelesaikan masalah bangsa secara komprehensif," ujarnya.***3***



Hedi A

Pewarta:

Editor : Irawan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011