Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Sukabumi bekerjasama dengan Star Energy Geothermal (SEG) kembali melanjutkan program vaksinasi COVID-19 gratis untuk warga sekitar kaki Gunung Salak yang bermukim di Kecamatan Kabandungan.

"Vaksinasi massal untuk warga Kecamatan Kabandungan yang merupakan kerja sama antara Pemkab Sukabumi dan SEG merupakan yang kedua digelar yang pertama di wilayah Jayanegara dan sekarang di SDN Tangkolo. Tentu dengan adanya kerja sama seperti ini sangat membantu percepatan capaian pemberian vaksin COVID-19," kata Camat Kabandungan Nani Rusyanti di Sukabumi pada Kamis, (25/11).

Menurut Nani, dalam penanganan COVID-19 pemerintah tentu tidak bisa bekerja sendiri maka harus dibantu oleh berbagai pihak, apalagi wilayah Kabupaten Sukabumi yang luas akan sulit bagi pemerintah melaksanakan program vaksinasi untuk masyarakat.

Maka dari itu, kolaborasi antara pemerintah dengan perusahaan pembangkit tenaga listrik diharapkan bisa menjadi motivasi bagi perusahaan lainnya yang ada di wilayah Kabupaten Sukabumi khususnya Kecamatan Kabandungan.

Pihaknya pun mengapresiasi SEG yang telah memudahkan warga untuk mendapatkan vaksin, bahkan warga pun antusias mengikut kegiatan tersebut yang ditandakan sejak awal pagi ratusan warga sudah mengantre untuk divaksinasi.

"Ini merupakan ikhtiar bersama untuk memutus mata rantai penyebaran COVID-19 dan kerjasama dengan SEG ini untuk masyarakat juga agar pandemi bisa segera berakhir dan berbagai aktivitas kembali pulih," tambahnya.

Di sisi lain, ia mengatakan untuk mempercepat capaian target vaksinasi pihaknya juga berkolaborasi dengan unsur Forum Komunikasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam) Kabandungan seperti TNI dan Polri dengan melaksanakan vaksinasi door to door atau dari pintu ke pintu untuk mempermudah warga mendapatkan vaksin.

Selain pemberian vaksin, pihaknya pun tidak henti-hentinya mensosialisasikan disiplin menerapkan protokol kesehatan. Serta tidak kalah pentingnya sosialisasi tentang pentingnya vaksinasi untuk masa depan kesehatan masyarakat, sebab jika tubuh tidak diberikan imunisasi maka COVID-19 akan mudah menyerang.

Sementara, Head of Policy, Government and Public Affairs SEG Nungki Nursasongko mengatakan program vaksinasi ini merupakan lanjutan dari kegiatan sebelumnya pada Oktober 2021. Pelayanan vaksinasi ini untuk warga yang berusia 12 tahun ke atas.

Kegiatan ini pun juga mendapatkan dukungan dari Barito Pacific Group melalui Yayasan Bakti Barito yang layanannya menggunakan gedung SDN Tangkolo, Kecamatan Kabandungan dengan target peserta sebanyak 472 orang.

Meskipun kali ini mayoritas masyarakat mendapatkan vaksinasi dosis kedua, tetapi tidak menutup layanan untuk warga yang baru menjalani vaksinasi dosis pertama.

"Bantuan penanganan COVID-19 merupakan wujud nyata upaya SEG dan Barito Pacific Group dalam mendukung upaya pemerintah dalam memutus rantai penyebaran COVID-19 salah satunya dengan vaksinasi untuk mempercepat terbentuknya kekebalan kelompok/komunal (herd immunity) di masyarakat," katanya.

Di tempat yang sama, Direktur Yayasan Bakti Barito, Dian Purbasari menambahkan Yayasan Bakti Barito yang didirikan oleh para pendiri Barito Pacific yang merupakan induk SEG sejak awal Indonesia ditetapkan berstatus pandemi COVID-19 sudah menjalankan berbagai aksi kemanusiaan untuk membantu pemerintah pusat dan daerah dalam berbagai upaya penanganan pandemi.

"Kerjasama penanganan COVID-19 ini merupakan ikhtiar bersama agar Indonesia bisa segera pulih dari pandemi untuk membangkitkan dan memulihkan kembali ekonomi daerah hingga nasional," tambahnya.

Selain mendapatkan vaksin, para peserta pun mendapatkan bingkisan berupa minyak goreng, selain itu pada pelaksanaan vaksinasi massal tersebut penyelenggara menerapkan protokol kesehatan ketat karena jumlah peserta yang hadir mencapai ratusan. 

Baca juga: Penganiaya pelajar Bogor hingga tewas tambah jadi enam tersangka

Baca juga: Dua menteri bantu petani Sukabumi kembangkan tanaman berkualitas ekspor

]

Pewarta: Aditia Aulia Rohman

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021