Pemerintah Kabupaten Garut, Jawa Barat membuka Galeri NuKami sebagai tempat untuk mempromosikan berbagai produk Usaha Mikro Kecil Menengah (UMKM) sehingga bisa lebih dikenal dan meningkatkan penjualan yang akhirnya menumbuhkan perekonomian daerah.
"Ini akan menjadi 'marketplace' yang dibuat sedemikian rupa, jadi didesain dan sebagainya," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat meresmikan Galeri NuKami di Namina Resto, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Minggu.
Ia menuturkan Galeri NuKami lahir sebagai wadah bagi pelaku UMKM Garut yang fokus membantu dan mengembangkan produk UMKM mulai dari membuat merek yang menarik, pemasaran, dan pengemasan agar bisa bersaing di pasaran.
Menurut dia Galeri NuKami bisa juga menjadi tempat pemasaran secara daring untuk berbagai produk kuliner maupun jenis bukan makanan seperti jaket kulit, batik, dan sepatu.
"Ini bisa dijadikan pemasaran online Kabupaten Garut yang terukur, karena semua produk ada, bukan hanya menyangkut masalah kulinernya saja, tapi baju, sepatu, jaket kulit, dan tentu batik garutan," kata Rudy.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Garut Suhartono mengatakan Galeri NuKami akan turut membantu mempromosikan produk UMKM Garut agar lebih dikenal sehingga lebih meningkatkan penjualannya.
Ia berharap NuKami bisa menjawab permasalahan utama pelaku UMKM di Kabupaten Garut, salah satunya masalah daya saing di pasaran.
"Daya saing ini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak, tapi harus merupakan kolaborasi semua pihak," katanya.
Ketua Yayasan NuKami Rajab Prilyadi menyatakan keberadaan NuKami merupakan wadah bagi pelaku UMKM di Garut yang memiliki semangat berusaha dan mengembangkan produknya agar lebih maju.
Ia menyebutkan saat ini sudah ada 312 UMKM Garut berbagai produk yang sudah tergabung di Galeri NuKami, dan NuKami terbuka bagi siapa saja yang punya semangat usaha untuk bergabung di galeri.
"NuKami itu artinya milik kami, milik semua, marilah berkumpul di sini, jadi kita bersama-sama berdiskusi segala macam untuk memasarkan produk ini, membuat produk ini dari kualitas bagus, dan pasaran yang bagus," katanya.
Baca juga: Banjir di Banyuresmi akibat tumpukan sampah sumbat sungai
Baca juga: Polisi selidiki kasus penyebaran video asusila yang diperankan warga Garut
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Ini akan menjadi 'marketplace' yang dibuat sedemikian rupa, jadi didesain dan sebagainya," kata Bupati Garut Rudy Gunawan saat meresmikan Galeri NuKami di Namina Resto, Kecamatan Cisurupan, Kabupaten Garut, Minggu.
Ia menuturkan Galeri NuKami lahir sebagai wadah bagi pelaku UMKM Garut yang fokus membantu dan mengembangkan produk UMKM mulai dari membuat merek yang menarik, pemasaran, dan pengemasan agar bisa bersaing di pasaran.
Menurut dia Galeri NuKami bisa juga menjadi tempat pemasaran secara daring untuk berbagai produk kuliner maupun jenis bukan makanan seperti jaket kulit, batik, dan sepatu.
"Ini bisa dijadikan pemasaran online Kabupaten Garut yang terukur, karena semua produk ada, bukan hanya menyangkut masalah kulinernya saja, tapi baju, sepatu, jaket kulit, dan tentu batik garutan," kata Rudy.
Kepala Dinas Koperasi dan UMKM Kabupaten Garut Suhartono mengatakan Galeri NuKami akan turut membantu mempromosikan produk UMKM Garut agar lebih dikenal sehingga lebih meningkatkan penjualannya.
Ia berharap NuKami bisa menjawab permasalahan utama pelaku UMKM di Kabupaten Garut, salah satunya masalah daya saing di pasaran.
"Daya saing ini tidak bisa diselesaikan oleh satu pihak, tapi harus merupakan kolaborasi semua pihak," katanya.
Ketua Yayasan NuKami Rajab Prilyadi menyatakan keberadaan NuKami merupakan wadah bagi pelaku UMKM di Garut yang memiliki semangat berusaha dan mengembangkan produknya agar lebih maju.
Ia menyebutkan saat ini sudah ada 312 UMKM Garut berbagai produk yang sudah tergabung di Galeri NuKami, dan NuKami terbuka bagi siapa saja yang punya semangat usaha untuk bergabung di galeri.
"NuKami itu artinya milik kami, milik semua, marilah berkumpul di sini, jadi kita bersama-sama berdiskusi segala macam untuk memasarkan produk ini, membuat produk ini dari kualitas bagus, dan pasaran yang bagus," katanya.
Baca juga: Banjir di Banyuresmi akibat tumpukan sampah sumbat sungai
Baca juga: Polisi selidiki kasus penyebaran video asusila yang diperankan warga Garut
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021