ANTARAJAWABARAT.com, 31/8 - Terpidana perkara video porno Najriel Irham atau Ariel Peterpan dan kekasihnya artis Luna Maya, melaksanakan Shalat Idul Fitri 1432 Hijriah di Rumah Tahanan (Rutan) Kebon Waru di Jalan Jakarta, Kota Bandung, Rabu.
Luna Maya yang mengenakan busana muslimah jenis kaftan mendatangi Rutan Kebon Waru Bandung sekitar pukul 06.10 WIB menggunakan mobil Alfard hitam bernomor polisi B261 UNA.
Ketika hendak diwawancarai oleh pewarta, Bintang Film Bangsal 13 itu hanya melempar senyum.
Sedangkan sang kekasih Luna Maya, Ariel yang mengenakan baju koko warna putih itu mengikuti Shalat Ied di Rutan Kebon Waru Bandung di jajaran shaf ke-11 dari 12 shaf yang ada.
Senada dengan Luna Maya, Ariel pun tidak bisa diwawancarai oleh para jurnalis karena adanya aturan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan RI.
Pada kesempatan itu, Kepala Rutan Kebon Waru Wahid Husein menyatakan permintaan maafnya kepada wartawan bahwa tidak ada sesi wawancara dengan Ariel Peterpan.
"Jadi sesi tanya jawab atau wawancara enggak boleh. Karena ada aturannya. Alasannya apa, tanya silahkan teman-teman media Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Saya di sini hanya pelaksana," kata Wahid Husein.
-ajat-
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Luna Maya yang mengenakan busana muslimah jenis kaftan mendatangi Rutan Kebon Waru Bandung sekitar pukul 06.10 WIB menggunakan mobil Alfard hitam bernomor polisi B261 UNA.
Ketika hendak diwawancarai oleh pewarta, Bintang Film Bangsal 13 itu hanya melempar senyum.
Sedangkan sang kekasih Luna Maya, Ariel yang mengenakan baju koko warna putih itu mengikuti Shalat Ied di Rutan Kebon Waru Bandung di jajaran shaf ke-11 dari 12 shaf yang ada.
Senada dengan Luna Maya, Ariel pun tidak bisa diwawancarai oleh para jurnalis karena adanya aturan dari Direktorat Jenderal Pemasyarakatan RI.
Pada kesempatan itu, Kepala Rutan Kebon Waru Wahid Husein menyatakan permintaan maafnya kepada wartawan bahwa tidak ada sesi wawancara dengan Ariel Peterpan.
"Jadi sesi tanya jawab atau wawancara enggak boleh. Karena ada aturannya. Alasannya apa, tanya silahkan teman-teman media Direktorat Jenderal Pemasyarakatan. Saya di sini hanya pelaksana," kata Wahid Husein.
-ajat-
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011