Ketua DPRD Kabupaten Bogor Rudy Susmanto mendorong rencana PT Sentul City Tbk menyerahkan lahan Prasarana, Sarana, dan Utilitas Umum (PSU) untuk dibangunkan puskesmas dan Gedung Olahraga Masyarakat (GOM) Babakan Madang.

"Tentunya saya apresiasi kalau lahan fasos ataupun fasum developer perumahan bisa dijadikan GOM dan puskesmas, karena kalau beli, selain lahannya sulit, dananya pemerintah daerah juga belum tentu tersedia," ujar Rudy, usai reses di Kecamatan Babakan Madang, Kabupaten Bogor, Jawa Barat, Kamis.

Ia berharap administrasi serah terima PSU tersebut bisa dilakukan secepatnya, agar pembangunan infrastrukturnya bisa dianggarkan melalui APBD tahun 2022 yang tengah dirancang di DPRD.

"Kalau PT Sentul City bisa menyelesaikan lahan PSU sebelum akhir bulan ini, Kami di DPRD akan upayakan pembangunannya bisa menggunakan APBD tahun 2022 mendatang karena kebetulan saat ini kami sedang menyusun anggaran APBD 2022," kata Rudy yang juga Ketua Badan Anggaran DPRD Kabupaten Bogor itu.

Pasalnya, untuk kebutuhan sarana olahraga, Kecamatan Babakan Madang hingga saat ini belum memiliki GOM.

Kemudian, peningkatan kapasitas puskesmas di Kecamatan Babakan Madang menjadi kebutuhan yang cukup mendesak. Karena, puskesmas yang saat ini berdiri di atas lahan seluas 300 meter persegi dianggap kurang representatif karena masyarakat yang dilayani mencapai ribuan orang.

Camat Babakan Madang Cecep Imam menyebutkan, usulan pembangunan GOM dan puskesmas tersebut merupakan suara aspirasi dari tokoh masyarakat hingga tokoh pemuda di wilayahnya.

"Terima kasih kepada pimpinan PT Sentul City Tbk yang akan menyerahkan lahan fasos dan fasumnya, kami akan mengusulkan kepada Bupati dan Wakil Bupati Bogor agar lahan tersebut bisa kami manfaatkan dan menyiapkan anggarannya untuk membangun Gedung Puskesmas dan GOM Babakan Madang," kata Cecep.

Baca juga: Mendes PDTT puji program "Satu Miliar Satu Desa" Bupati Bogor

Baca juga: Pemkab Bogor bahas RAPBD 2022, terdapat defisit Rp900 miliar
 

Pewarta: M Fikri Setiawan

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021