Inspektur Jenderal (Irjen) Suntana yang baru menjabat sebagai Kepala Kepolisian Daerah Jawa Barat (Kapolda Jabar) memastikan kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang dapat segera terungkap.

Menurut Suntana, pengungkapan suatu kasus bisa terjadi cukup cepat dan juga sangat lambat. Pasalnya dalam kasus Subang, menurutnya, polisi masih memerlukan waktu untuk meneliti sejumlah petunjuk yang ada.

"Kami masih memerlukan waktu, tapi saya minta ke serse untuk cepat mengungkap," kata Suntana, di Mapolda Jabar, Kota Bandung, Senin.

Suntana mengatakan polisi harus berhati-hati dalam menetapkan seorang tersangka. Karena penetapan tersangka, menurutnya, harus didasari dengan aspek hukum yang jelas.

"Ada kasus tertentu juga pembuktiannya harus hati-hati, karena ada konsekuensi dalam menetapkan tersangka itu, jadi harus hati-hati," katanya pula.

Selain menyangkut kepentingan penegakan hukum, menurutnya lagi, kasus Subang perlu segera diungkap karena menyangkut dengan integritas Polri.

Adapun kasus Subang itu terjadi hampir tiga bulan lalu pada Agustus 2021. Saat itu jasad perempuan bernama Amelia (23) dan ibunya yakni Tuti (55) terbujur kaku di sebuah mobil mewah.

Sejak saat itu polisi langsung melakukan berbagai penyelidikan hingga memeriksa sejumlah saksi. Adapun kasus itu terjadi di kawasan Jalancagak, Kabupaten Subang, Jawa Barat.

Baca juga: Polisi periksa 17 saksi terkait kasus pembunuhan ibu dan anak di Subang

Baca juga: Polisi belum temukan pembunuh ibu dan anak Subang usai dua bulan berlalu

Baca juga: Autopsi ulang ibu-anak di Subang untuk cocokkan petunjuk

Pewarta: Bagus Ahmad Rizaldi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021