Mantan vokalis dan salah satu pendiri grup reggae Inggris UB40, Astro, meninggal dunia dalam usia 64 tahun pada Sabtu malam (6/11) waktu setempat, dikutip dari AFP, Minggu.
“Kami benar-benar hancur dan sangat sedih karena harus memberi tahu Anda bahwa Astro hari ini telah meninggal dunia setelah sakit yang sangat singkat. Dunia tidak akan pernah sama tanpa dia,” tulis UB40 melalui akun Twitter mereka.
Laki-laki bernama asli Terence Wilson itu telah bergabung bersama UB40 hingga 2013. Pada tahun tersebut, ia memisahkan diri dari UB40 bergabung bersama kedua mantan anggota lainnya, Ali Campbell dan Mickey Virtue, untuk membentuk band baru.
UB40 mulai terkenal pada 1980-an dengan lagu-lagu hits, seperti "Red Red Wine" dan "Can't Help Falling In Love", yang berhasil masuk di tangga lagu Inggris selama beberapa pekan setelah perilisannya. Grup ini telah menjual lebih dari 100 juta album di seluruh dunia.
Grup yang berasal dari kota Birmingham itu turut menyuarakan gelombang ketidakpuasan kaum muda terhadap status quo ekonomi dan politik Inggris sekitar tahun 70-an.
Nama grup UB40 bahkan mengacu pada nama formulir yang diberikan kepada orang-orang yang mengklaim tunjangan pengangguran dari Departemen Ketenagakerjaan Inggris, yakni Unemployment Benefit, Form 40. Nama “UB40” disarankan oleh seorang teman mengingat semua anggota band memiliki status pengangguran.
Sebelumnya pada Agustus, pemain saksofon UB40 dan penulis lagu Brian Travers juga telah meninggal dalam usia 62 tahun, di Moseley, Birmingham, Inggris.
Baca juga: Vokalis Wanna One Kim Jae-hwan berbagi cerita dengan penggemarnya di Indonesia
Baca juga: Vokalis Jamrud Krisyanto bangga lagunya dinyanyikan setiap perayaan ulang tahun
Baca juga: Vokalis Pas Band Yuki jadi korban kecelakaan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021