Kontingen Jawa Barat (Jabar) di penyelenggara Pekan Paralimpik Nasional XVI (Peparnas) Tahun 2021 di Papua terus mematangkan persiapan jelang pertandingan pertama pada 8 November 2021 dan sebagai upaya mengejar target juara umum di Peparnas XVI.
Ketua Kontingen Jawa Barat pada Peparnas XVI Papua Dedi Supandi ketika dihubungi melalui sambungan telepon, Jumat, mengatakan target juara umum di Peparnas XVI akan dikejar untuk kembali membawa kebanggaan kepada masyarakat Jabar.
Dedi Supandi mengatakan sejumlah persiapan terus dilakukan oleh pihaknya sejak mendarat di Papua pada Selasa 2 November 2021 lalu.
"Jawa Barat sangat siap untuk mentas di seluruh pertandingan, selama di Papua kita masih mengadakan latihan pada beberapa titik lokasi. Kami berupaya berkerja sama dengan Kodam setempat untuk meminjam beberapa fasilitas untuk lokasi latihan itu," ujar Dedi Supandi.
Pada pesta olahraga multicabang terbesar nasional bagi atlet penyandang disabilitas tersebut akan mempertandingkan 12 cabang olah raga dan Kontingen Jabar akan berpartisipasi pada seluruh cabang olah raga yang dipertandingkan tersebut.
"Dan diharapkan kami bisa membawa pulang sekitar 130 medali emas, 90 perak, dan untuk perunggu 70 medali. Jika itu bisa kita rebut maka status juara umum bisa dihadirkan," ujarnya.
Berdasarkan laman www.peparnas16papua.com dalam informasi terkininya menunjukkan adanya peraturan bagi para atlet paralimpiade.
Seperti atlet yang pernah turun di ajang internasional hanya mendapat kesempatan berlaga pada satu nomor pertandingan.
Menurut Dedi, di satu sisi regulasi tersebut cukup positif karena mendukung upaya regenerasi atlet nasional namun di balik itu, aturan anyar ini menjadi tantangan bagi Jabar.
Hal tersebut karena banyak atlet Jabar yang langganan mentas di ajang internasional kini harus beristirahat pada ajang Peparnas XVI Papua 2021.
"Di Jabar ini ada 75 orang atlet nasional, itu cukup banyak. Akhirnya setelah diseleksi hanya 20 orang atlet yang bisa mengikuti sesuai dengan cabang olah raga keahliannya," kata dia.
"Aturan ini menjadi tantangan bagi kamu, walaupun secara pengembangan atlet ini bagus juga, karena tujuannya regenerasi," lanjut dia.
Dedi menuturkan kompetisi pada Peparnas XVI Papua akan lebih sengit dan mengingat setelah Jabar sukses menyabet gelar juara umum pada PON XIX Papua sehingga otomatis provinsi lainnya akan bermain all out lantaran semakin terpacu untuk mengamankan gelar juara umum di Peparnas XVI Papua.
Dedi menuturkan dari 12 cabang olah raga yang dipertandingan sedikitnya terdapat empat cabang olah raga yang diunggulkan oleh Jabar dan lima cabang olah raga itu, yakni atletik, renang, tenis meja dan panahan.
"Pada atletik kami targetkan 50 medali emas. Untuk cabor renang 20 medali emas. Kami juga targetkan mengamankan medali sebanyak-banyaknya untuk cabor tenis meja dan panahan. Di Peparnas 2016 Jabar juara umum, sekarang juga kami targetkan kembali juara umum," kata Dedi.
Baca juga: Jabar bidik juara umum Peparnas Papua dengan 130 emas
Baca juga: Wagub: Misi Jabar sandingkan gelar juara umum PON dan Peparnas
Baca juga: Dispora Jabar harapkan atlet Peparnas bisa sukses seperti PON
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021