Badan Pengelola Transportasi Jabodetabek (BPTJ) bersama Pemerintah Kota Bogor resmi meluncurkan 10 BisKita Trans Pakuan menggantikan 30 angkutan kota (angkot) yang akan beroperasi di koridor 5 trayek Stasiun Bogor - Ciparigi.
Acara peluncuran BisKita Trans Pakuan berjejer siap mengangkut penumpang itu dihadiri Kepala BPTJ Polana B. Pramesti, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Kadishub Kota Bogor Eko Prabowo, Selasa,
Menghadirkan pula artis Wika Salim, Bima Arya bersama Polana menjajal menumpang bus berukuran sedang tersebut mulai dari Balai Kota Bogor hingga halte Ciparigi dan kembali tempat awal.
Bagi penumpang yang belum memiliki kartu pembayaran digital dalam masa sosilisasi akan mendapat petunjuk dari pengemudi.
Di dalam bus, terdapat 20 bangku penumpang terdiri atas dua bangku untuk prioritas, seperti penumpang lanjut usia (lansia) dan ibu hamil.
Kemudian dari arah sebaliknya, halte Ciparigi - SMP 19 Bogor 1 - Villa Bogor Indah 1 - Kedung Halang 1 - Pemda 2 - Jambu Dua - SMP 8 - BPJS - Dinkes - Air Mancur 1 - Dinsos - Graha Pool Merdeka - PGB - Stasiun Bogor.
Salah satu penumpang yang berada rombongan bus wartawan, dari Bekasi Fauline Widiyawati (60) yang sedang menginap di Hotel Salak mengaku menyambut baik BISKITA Trans Pakuan yang memberikan fasilitas baru transportasi bagi masyarakat.
Fauline bersyukur ada faslitas pendukung berupa aplikasi BISKITA yang memudahkan penumpang melacak keberadaan bus.
Selain itu, agar BISKITA Trans Pakuan segera bisa memfasilitasi anak-anak ke sekolah.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Acara peluncuran BisKita Trans Pakuan berjejer siap mengangkut penumpang itu dihadiri Kepala BPTJ Polana B. Pramesti, Wali Kota Bogor Bima Arya Sugiarto, Wakil Wali Kota Bogor Dedie A. Rachim, Kapolresta Bogor Kota Kombes Pol Susatyo Purnomo Condro dan Kadishub Kota Bogor Eko Prabowo, Selasa,
Menghadirkan pula artis Wika Salim, Bima Arya bersama Polana menjajal menumpang bus berukuran sedang tersebut mulai dari Balai Kota Bogor hingga halte Ciparigi dan kembali tempat awal.
BisKita yang ditumpangi Bima Arya dan Polana serta Wika Salim pun sempat berhenti melayani calon penumpang di Halte depan samping Gedung DPRD Kota Bogor, sambil berfoto bersama, sebelum akhirnya melanjutkan perlajalanan.
Mereka memberikan sosialisasi mengenai BisKita Trans Pakuan yang masih digratiskan hingga akhir tahun 2021, berikut dengan fasilitas yang ditawarkan di dalam bus dari Karoseri Laksana Semarang, Jawa Tengah.
Para penumpang bisa memasuki bus melalui pintu depan dan melakukan tap kartu pembayaran digital yang dimilikinya.
Bagi penumpang yang belum memiliki kartu pembayaran digital dalam masa sosilisasi akan mendapat petunjuk dari pengemudi.
Di dalam bus, terdapat 20 bangku penumpang terdiri atas dua bangku untuk prioritas, seperti penumpang lanjut usia (lansia) dan ibu hamil.
Rombongan Bima Arya pun mengikuti halte BISKITA Trans Pakuan koridor 5 itu sampai selesai kembali ke Balai Kota Bogor.
Menurut normalnya, terdapat 16 halte BISKITA Trans Pakuan yakni halte di Stasiun Bogor - Bappeda - RS - Salak - Sudirman - Air Mancur 2 - GOR - Gedung DPRD - SMPN 5 - Tugu Anti-Narkoba 1 - Tugu Anti-Narkoba 2 - Pemda 2 - SDN Kedung Halang 1 - Kedung Halang 2 - Villa Bogor Indah 2 - SMPN 19 Bogor 2 - Ciparigi.
Kemudian dari arah sebaliknya, halte Ciparigi - SMP 19 Bogor 1 - Villa Bogor Indah 1 - Kedung Halang 1 - Pemda 2 - Jambu Dua - SMP 8 - BPJS - Dinkes - Air Mancur 1 - Dinsos - Graha Pool Merdeka - PGB - Stasiun Bogor.
Jam Operasional bus ini mulai dari 05.00 - 21.00 WIB dan untuk tarif, sementara tidak berbayar hingga akhir Desember 2021.
Sementara, BISKITA Trans Pakuan yang ditumpangi wartawan berada tepat di belakang bus rombongan Bima Arya.
Salah satu penumpang yang berada rombongan bus wartawan, dari Bekasi Fauline Widiyawati (60) yang sedang menginap di Hotel Salak mengaku menyambut baik BISKITA Trans Pakuan yang memberikan fasilitas baru transportasi bagi masyarakat.
Fauline bersyukur ada faslitas pendukung berupa aplikasi BISKITA yang memudahkan penumpang melacak keberadaan bus.
Namun ia berharap pemerintah berkerja sama dengan rumah sakit untuk menyediakan layanan cepat tanggap ketika ada penumpang lansia sepertinya sakit di dalam bus.
Selain itu, agar BISKITA Trans Pakuan segera bisa memfasilitasi anak-anak ke sekolah.
"Ini sangat membantu, IT-nya bagus ya, jadi kita tahu bus lagi dimana gitu. Cuma itu kalau bisa kerja sama dengan rumah sakit, biar penumpang sakit bisa segera tertangani. Jadi masyarakat mau beralih ke BISKITA Trans Pakuan," katanya.
Baca juga: Bima Arya minta warga Kota Bogor tetap taat prokes selama PPKM Level 1
Baca juga: Syarat gratis naik Bus Kita Trans Pakuan
Baca juga: Bima Arya minta warga Kota Bogor tetap taat prokes selama PPKM Level 1
Baca juga: Syarat gratis naik Bus Kita Trans Pakuan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021