ANTARAJAWABARAT.com, 25/7 - Mantan Direktur Treasury dan Internasional Bank BNI, Bien Subiantoro terpilih menjadi Direktur Utama PT Bank Pembangunan Daerah Jabar Banten (Bank BJB) dalam RUPS Luar Biasa yang digelar di Hotel Hyatt Kota Bandung, Senin.
Bien terpilih untuk menjadi orang nomor satu di Bank BJB untuk periode 2011-2015 menggantikan Agus Ruswendi. Sementara Agus ditetapkan menjadi Komisaris Utama Bank BJB untuk empat tahun ke depan menggantikan Leks Laksamana yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah Jabar.
"Pak Bien memiliki pengalaman sebagai direktur di Bank BNI, kiprahnya diharapkan membawa Bank BJB lebih berkembang dan maju lagi. Bank BJB harus terbuka setelah melantai di pasar modal," kata Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan seusai RUPS Luar Biasa.
Gubernur Jabar sebagai wakil Pemprov Jabar merupakan pemegang saham terbesar Bank BJB. Hadir pula para pemegang saham dari kabupaten/kota di Jabar dan Banten serta para pemegang saham lainnya dari publik.
Pada kesempatan itu ditetapkan pula lima direktur. Empat direkut berasal dari internal Bank BJB yakni Arie Yulianto, Entis Kushendar, Bambang Mulyo dan Zaenal Arifin.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja Bank BJB yang menjelma seperti saat ini, kami yakin ke depan Bank BJB akan lebih berkembang dan maju lagi," katanya.
Sementara itu Bien Subiantoro menyatakan optimis Bank BJB akan terus berkembang dan siap mempercepat pencapaian misi masuk dalam jajaran 10 bank terbesar nasional.
"Kami telah membuat 'road map' untuk mendorong kinerja Bank BJB, terutama untuk merealisasikan pencalaian menjadi 10 bank besar nasional," kata Bien Subiantoro seusai RUPS Luar Biasa itu.
Pada kesempatan itu, Bien menyebutkan fokusnya untuk meningkatkan porsi kredit produktif dan mengembangkan bisnis internasional.
Pengalamannya sebagai direktur international banking diharapkan bisa membawa kemajuan bagi bank yang berkantor pusat di Jalan Naripan Kota Bandung itu di sektor tersebut antara lain di sektor pembiayaan ekspor impor, rimitensi dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bien juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan pembiayaan untuk sektor UMKM dan kredit produktif di wilayah Jabar dan Banten.
"Untuk layanan international banking kita akan kembangkan sumber daya dan infrastrukturnya, besarnya potensi sektor tersebut diharapkan layanan internasional bisa dimaksimalkan," katanya.
Sementara itu Bupati Bandung, H Dadang Naser menyambut pergantian pucuk pimpinan Bank BJB tersebut. Ia berharap direksi baru bisa menjaga keharmonisan antara perseroan dengan para pemegang saham.
"Bila melihat komposisi direksi dan komisaris, cukup pas. Ada dari internal dan eksternal," kata Dadang Naser menambahkan.***5***
(U.S033/B/Y003/Y003)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Bien terpilih untuk menjadi orang nomor satu di Bank BJB untuk periode 2011-2015 menggantikan Agus Ruswendi. Sementara Agus ditetapkan menjadi Komisaris Utama Bank BJB untuk empat tahun ke depan menggantikan Leks Laksamana yang saat ini menjabat Sekretaris Daerah Jabar.
"Pak Bien memiliki pengalaman sebagai direktur di Bank BNI, kiprahnya diharapkan membawa Bank BJB lebih berkembang dan maju lagi. Bank BJB harus terbuka setelah melantai di pasar modal," kata Gubernur Jawa Barat H Ahmad Heryawan seusai RUPS Luar Biasa.
Gubernur Jabar sebagai wakil Pemprov Jabar merupakan pemegang saham terbesar Bank BJB. Hadir pula para pemegang saham dari kabupaten/kota di Jabar dan Banten serta para pemegang saham lainnya dari publik.
Pada kesempatan itu ditetapkan pula lima direktur. Empat direkut berasal dari internal Bank BJB yakni Arie Yulianto, Entis Kushendar, Bambang Mulyo dan Zaenal Arifin.
"Kami sangat mengapresiasi kinerja Bank BJB yang menjelma seperti saat ini, kami yakin ke depan Bank BJB akan lebih berkembang dan maju lagi," katanya.
Sementara itu Bien Subiantoro menyatakan optimis Bank BJB akan terus berkembang dan siap mempercepat pencapaian misi masuk dalam jajaran 10 bank terbesar nasional.
"Kami telah membuat 'road map' untuk mendorong kinerja Bank BJB, terutama untuk merealisasikan pencalaian menjadi 10 bank besar nasional," kata Bien Subiantoro seusai RUPS Luar Biasa itu.
Pada kesempatan itu, Bien menyebutkan fokusnya untuk meningkatkan porsi kredit produktif dan mengembangkan bisnis internasional.
Pengalamannya sebagai direktur international banking diharapkan bisa membawa kemajuan bagi bank yang berkantor pusat di Jalan Naripan Kota Bandung itu di sektor tersebut antara lain di sektor pembiayaan ekspor impor, rimitensi dan lainnya.
Pada kesempatan itu, Bien juga menyampaikan komitmennya untuk meningkatkan pembiayaan untuk sektor UMKM dan kredit produktif di wilayah Jabar dan Banten.
"Untuk layanan international banking kita akan kembangkan sumber daya dan infrastrukturnya, besarnya potensi sektor tersebut diharapkan layanan internasional bisa dimaksimalkan," katanya.
Sementara itu Bupati Bandung, H Dadang Naser menyambut pergantian pucuk pimpinan Bank BJB tersebut. Ia berharap direksi baru bisa menjaga keharmonisan antara perseroan dengan para pemegang saham.
"Bila melihat komposisi direksi dan komisaris, cukup pas. Ada dari internal dan eksternal," kata Dadang Naser menambahkan.***5***
(U.S033/B/Y003/Y003)
Editor : Syarif Abdullah
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011