ANTARAJAWABARAT.com, 20/7 - Sekitar 100 orang yang tergabung dalam Forum Urang Sunda menggelar aksi damai dan membacakan petisi terkait bentrok yang terjadi di kawasan Sekolah Menengah Atas Kristen (SMAK) Dago, Bandung.
Pembacaan empat butir petisi dari Forum Urang Sunda, yang merupakan gabungan dari beberapa ormas dan perkumpulan, itu dilakukan di depan tiang bendera di halaman Gedung SMAK Dago Jalan Ir H Djuanda Nomor 93 Kota Bandung, Rabu.
Dalam aksi damai tersebut, massa membawa tiga spanduk besar bertuliskan, "Polisi Tidak Punya Nyali", "Siapa Saja Yang Membuat Onar di Bandung Akan Kami Tindak" dan"Kami Forum Urang Bandung Mengutuk Anarkis Di Dago".
Juru Bicara Forum Urang Sunda Iwan Hermawan menuturkan, ada empat petisi yang merupakan bentuk pernyataan sikap mereka atas kejadian bentrok yang mengatasnamakan Perkumpulan Lyceum Kristen VS Yayasan Badan Sekolah Menengah Kristen Jawa Barat.
Empat petisi tersebut ialah pertama meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas otak intelektual dan pelaku kerusuhan secepatnya tanpa kecuali.
Petisi kedua ialah meminta Kapolda Jawa Barat untuk meneliti kemungkinan adanya dugaan kelalaian pihak Polrestabes Bandung karena melakukan pembiaran terhadap tindakan-tindakan kriminal yang terjadi dalam peristiwa tersebut.
Ketiga, memproses tindak pidana yang nyata-nyata telah terjadi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan terakhir meminta pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tidak membiarkan setiap tindakan kelompok atau organisasi dari luar atau dalam yang bersifat premanisme, brutal, dan anarkis.
-ajat-
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Pembacaan empat butir petisi dari Forum Urang Sunda, yang merupakan gabungan dari beberapa ormas dan perkumpulan, itu dilakukan di depan tiang bendera di halaman Gedung SMAK Dago Jalan Ir H Djuanda Nomor 93 Kota Bandung, Rabu.
Dalam aksi damai tersebut, massa membawa tiga spanduk besar bertuliskan, "Polisi Tidak Punya Nyali", "Siapa Saja Yang Membuat Onar di Bandung Akan Kami Tindak" dan"Kami Forum Urang Bandung Mengutuk Anarkis Di Dago".
Juru Bicara Forum Urang Sunda Iwan Hermawan menuturkan, ada empat petisi yang merupakan bentuk pernyataan sikap mereka atas kejadian bentrok yang mengatasnamakan Perkumpulan Lyceum Kristen VS Yayasan Badan Sekolah Menengah Kristen Jawa Barat.
Empat petisi tersebut ialah pertama meminta pihak kepolisian untuk mengusut tuntas otak intelektual dan pelaku kerusuhan secepatnya tanpa kecuali.
Petisi kedua ialah meminta Kapolda Jawa Barat untuk meneliti kemungkinan adanya dugaan kelalaian pihak Polrestabes Bandung karena melakukan pembiaran terhadap tindakan-tindakan kriminal yang terjadi dalam peristiwa tersebut.
Ketiga, memproses tindak pidana yang nyata-nyata telah terjadi berdasarkan peraturan perundang-undangan yang berlaku dan terakhir meminta pihak kepolisian untuk menjaga keamanan dan ketertiban masyarakat dengan tidak membiarkan setiap tindakan kelompok atau organisasi dari luar atau dalam yang bersifat premanisme, brutal, dan anarkis.
-ajat-
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011