Bupati Cirebon, Jawa Barat, Imron meminta masyarakat untuk segera mengikuti vaksinasi COVID-19, guna menangkal adanya prediksi gelombang ketiga dan juga harus tetap menerapkan protokol kesehatan secara ketat.
"Untuk mengantisipasinya (gelombang ketiga) masyarakat harus segera divaksin," kata Imron di Cirebon, Jumat.
Ia mengatakan beberapa negara, memang saat ini sedang mengalami gelombang ketiga COVID-19, untuk itu, masyarakat agar tetap waspada.
Selain itu lanjut Imron, masyarakat juga harus mengikuti vaksinasi, agar ketika terjadi gelombang ketiga, imun masyarakat sudah ada dan bisa menangkalnya.
Tidak hanya vaksinasi, pengetatan protokol kesehatan juga perlu digencarkan lagi, apalagi saat ini keadaan sudah mulai menuju normal, untuk itu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus menjadi kebiasaan lagi.
"Prokes juga harus dibentuk lagi, karena dengan menerapkannya maka diharapkan bisa meminimalkan terjadinya gelombang ketiga," tuturnya.
Imron menambahkan pada akhir tahun ini, masyarakat harus lebih waspada, karena adanya prediksi virus COVID-19 varian baru.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Edi mengatakan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon sudah berada di angka 40 persen lebih, dan diharapkan pada akhir tahun bisa sesuai target yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
"Dan diharapkan nantinya pada akhir tahun ini imunitas masyarakat Cirebon tinggi, sehingga gelombang ketiga COVID-19 tidak menyerang di Kabupaten Cirebon," katanya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Kota Cirebon sudah capai 90 persen
Baca juga: Polresta Cirebon buka layanan aduan terkait teror geng motor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Untuk mengantisipasinya (gelombang ketiga) masyarakat harus segera divaksin," kata Imron di Cirebon, Jumat.
Ia mengatakan beberapa negara, memang saat ini sedang mengalami gelombang ketiga COVID-19, untuk itu, masyarakat agar tetap waspada.
Selain itu lanjut Imron, masyarakat juga harus mengikuti vaksinasi, agar ketika terjadi gelombang ketiga, imun masyarakat sudah ada dan bisa menangkalnya.
Tidak hanya vaksinasi, pengetatan protokol kesehatan juga perlu digencarkan lagi, apalagi saat ini keadaan sudah mulai menuju normal, untuk itu menggunakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak harus menjadi kebiasaan lagi.
"Prokes juga harus dibentuk lagi, karena dengan menerapkannya maka diharapkan bisa meminimalkan terjadinya gelombang ketiga," tuturnya.
Imron menambahkan pada akhir tahun ini, masyarakat harus lebih waspada, karena adanya prediksi virus COVID-19 varian baru.
Sementara Sekretaris Dinas Kesehatan Edi mengatakan vaksinasi COVID-19 di Kabupaten Cirebon sudah berada di angka 40 persen lebih, dan diharapkan pada akhir tahun bisa sesuai target yang ditetapkan Pemerintah Pusat.
"Dan diharapkan nantinya pada akhir tahun ini imunitas masyarakat Cirebon tinggi, sehingga gelombang ketiga COVID-19 tidak menyerang di Kabupaten Cirebon," katanya.
Baca juga: Vaksinasi COVID-19 Kota Cirebon sudah capai 90 persen
Baca juga: Polresta Cirebon buka layanan aduan terkait teror geng motor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021