ANTARAJAWABARAT.com, 18/6 - Tim pendaki "Indonesia Seven Summits Expedition Mahitala Unpar" (ISSEMU) telah bertolak meninggalkan Tanah Air untuk memulai pendakian ke Puncak Denali di Alaska Amerika Serikat.
Tim pendaki mahasiswa asal Bandung itu bertolak dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, Sabtu pukul 14.00 WIB, dengan menggunakan maskapai penerbangan China Airlines.
"Puncak Denali merupakan puncak ketujuh yang akan didaki tim ISSEMU sekaligus merupakan puncak terakhir dari misi pendakian tujuh puncak tertinggi dunia," kata Tim Publikasi ISSEMU, Widyastuti.
Tim yang terdiri dari tujuh pendaki yakni Sofyan Arief Fasa, Xaverius Frans, Broery Andrew, dan Janathan Ginting itu akan melakukan aklimatisasi sebelum melakukan pendakian ke puncak di kawasan Amerika Utara itu.
Seperti pendakian sebelumnya, pendaki Mahitala akan dibantu oleh tim pendukung yang akan mengurusi perbekalan, komunikasi serta tim penghubung.
Sebelumnya, tim ISSEMU berhasil menaklukan puncak tertinggi dunia Mount Everest di Pegunungan Himalaya pada 20 Mei 2011 atau bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke-103.
Lima puncak lainnya yang telah berhasil ditaklukan Sofyan Arief dkk adalah puncak Cartens Pyramid Indonesia, Kilimanjaro Afrika, Elbrus Eropa, Vinson Massive Antartika dan Aconcagua Argentina.
"Mohon doa restu dari masyarakat Indonesia untuk kelancaran pendakian terakhir dari misi tim ISSEMU yang telah dirintis sejak 2009," kata Widyastuti.
Selain berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih di enam puncak tertinggi, termasuk di puncak Everest yang merupakan puncak tertinggi dunia.
Tim ISSEMU juga tercatat menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil mencapai puncak Vinson Massive di Antartika.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Tim pendaki mahasiswa asal Bandung itu bertolak dari Bandara Soekarno Hatta Tangerang Banten, Sabtu pukul 14.00 WIB, dengan menggunakan maskapai penerbangan China Airlines.
"Puncak Denali merupakan puncak ketujuh yang akan didaki tim ISSEMU sekaligus merupakan puncak terakhir dari misi pendakian tujuh puncak tertinggi dunia," kata Tim Publikasi ISSEMU, Widyastuti.
Tim yang terdiri dari tujuh pendaki yakni Sofyan Arief Fasa, Xaverius Frans, Broery Andrew, dan Janathan Ginting itu akan melakukan aklimatisasi sebelum melakukan pendakian ke puncak di kawasan Amerika Utara itu.
Seperti pendakian sebelumnya, pendaki Mahitala akan dibantu oleh tim pendukung yang akan mengurusi perbekalan, komunikasi serta tim penghubung.
Sebelumnya, tim ISSEMU berhasil menaklukan puncak tertinggi dunia Mount Everest di Pegunungan Himalaya pada 20 Mei 2011 atau bertepatan dengan Hari Kebangkitan Nasional ke-103.
Lima puncak lainnya yang telah berhasil ditaklukan Sofyan Arief dkk adalah puncak Cartens Pyramid Indonesia, Kilimanjaro Afrika, Elbrus Eropa, Vinson Massive Antartika dan Aconcagua Argentina.
"Mohon doa restu dari masyarakat Indonesia untuk kelancaran pendakian terakhir dari misi tim ISSEMU yang telah dirintis sejak 2009," kata Widyastuti.
Selain berhasil mengibarkan Bendera Merah Putih di enam puncak tertinggi, termasuk di puncak Everest yang merupakan puncak tertinggi dunia.
Tim ISSEMU juga tercatat menjadi orang Indonesia pertama yang berhasil mencapai puncak Vinson Massive di Antartika.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011