Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua menjadi momentum paling membahagiakan bagi Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil di tengah pandemi COVID-19 yang kian surut di Indonesia.

"PON ini momentum paling membahagiakan. Pas, saat COVID-19 surut," kata Ridwan Kamil di Jayapura, Papua, Jumat.

Menurut Kang Emil- sapaan karib Ridwan Kamil - angka kasus COVID-19 yang kian surut menandai pembukaan PON Papua yang berlangsung dengan sangat bagus dan diiringi pelaksanaan kejuaraan yang berjalan baik.

"Saya lahir batin bahagia. Skenario Allah yang terbaik. Kami saksi bahwa alam Papua indah dan warganya ramah-ramah," katanya.

Pandemi COVID-19 yang menerjang Tanah Air hampir dua tahun lamanya kerap memberikan kabar duka bagi masyarakat, tapi olahraga adalah satu-satunya berita baik bagi masyarakat, kata Emil menambahkan.

Diterjang defisit anggaran hingga Rp5 triliun akibat COVID-19, tidak menyusutkan semangat Jabar mengantar atlet untuk mempertahankan gelar juara bertahan.

"Kita kehilangan Rp5 triliun selama COVID-19. Ada yang 'hilang' (defisit anggaran) di pembangunan, perkiran, restoran, dan lainnya. Dengan COVID-19 kita kehilangan pendapatan luar biasa tapi tetap mencoba semaksimal mungkin untuk PON," katanya.

Emil percaya bahwa torehan hasil tidak pernah membohongi proses yang dipersiapkan seluruh pihak dalam mewujudkan ambisi Jabar mempertahan gelar atlet terkuat nasional.

Kontingen Tanah Pasundan mempertahankan gelar juara umum yang mereka raih pada PON XIX Tahun 2016, mengumpulkan total 353 medali, terdiri atas 133 medali emas, 105 perak dan 112 perunggu di gelaran PON XX Papua.

Baca juga: Puan sampaikan selamat kepada Jawa Barat sebagai juara umum PON XX Papua

Baca juga: Jawa Barat siapkan bonus ratusan juta rupiah untuk peraih emas PON Papua

Baca juga: Kemenangan di Papua bukti Jabar bukan "jago kandang", kata Ridwan Kamil

Pewarta: Andi Firdaus

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021