Wakil Bupati Bogor Iwan Setiawan mengapresiasi kegiatan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-112 yang berhasil membuat jalan setapak menjadi jalan raya di Desa Bojong, Kecamatan Klapanunggal, Kabupaten Bogor.
"Awalnya jalan setapak, kini bisa menjadi jalan raya yang dapat membuka akses dan mendatangkan investasi pelaku usaha, tentu bisa membuka lapangan kerja," katanya usai meninjau hasil pengerjaan jalan di Desa Bojong, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Kamis.
Menurut Iwan, dengan akses jalan baru ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi untuk lebih berkembang.
Lokasi yang dibangun TNI tersebut sangat potensial, dengan adanya perumahan, tempat wisata dan tempat usaha lain.
“Bisa menambah kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Iwan.
Sementara itu Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi di tempat yang sama mengatakan bahwa TMMD ke-112 kali ini berupa pelebaran dan pengerasan jalan sepanjang 2.450 meter dengan lebar 12 meter.
Jalan itu menghubungkan Desa Bojong dan Desa Cikahuripan di Kecamatan Klapanunggal.
“Awalnya pelebaran jalan tujuh meter hasilnya jadi 12 meter. Kemudian awalnya penambahan gorong-gorong setengah meter jadi satu meter. Ada renovasi mushola, pembangunan dua rumah tidak layak huni,” katanya.
Ia menambahkan hasil dari TMMD ke-112 di Klapanunggal ini merupakan bentuk sinergitas yang luar biasa antara TNI dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Kegiatan peninjauan hasil TMMD ke-112 itu juga dihadiri oleh Kapok Sahli Pangdam III/Siliwangi, Brigadir Jenderal TNI Agus Supriyo Winarno, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Sukur Hermanto, serta Sekretaris Daerah Burhanudin.
Baca juga: Kabupaten Bogor gelontorkan Rp2,3 miliar untuk TMMD di Klapanunggal
Baca juga: Kodim 0608 Cianjur dirikan saung belajar di lokasi TMMD, ini alasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Awalnya jalan setapak, kini bisa menjadi jalan raya yang dapat membuka akses dan mendatangkan investasi pelaku usaha, tentu bisa membuka lapangan kerja," katanya usai meninjau hasil pengerjaan jalan di Desa Bojong, Klapanunggal, Kabupaten Bogor, Kamis.
Menurut Iwan, dengan akses jalan baru ini diharapkan dapat meningkatkan taraf hidup masyarakat di sekitar lokasi untuk lebih berkembang.
Lokasi yang dibangun TNI tersebut sangat potensial, dengan adanya perumahan, tempat wisata dan tempat usaha lain.
“Bisa menambah kegiatan-kegiatan yang dapat meningkatkan perekonomian dan kesejahteraan masyarakat,” kata Iwan.
Sementara itu Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi di tempat yang sama mengatakan bahwa TMMD ke-112 kali ini berupa pelebaran dan pengerasan jalan sepanjang 2.450 meter dengan lebar 12 meter.
Jalan itu menghubungkan Desa Bojong dan Desa Cikahuripan di Kecamatan Klapanunggal.
“Awalnya pelebaran jalan tujuh meter hasilnya jadi 12 meter. Kemudian awalnya penambahan gorong-gorong setengah meter jadi satu meter. Ada renovasi mushola, pembangunan dua rumah tidak layak huni,” katanya.
Ia menambahkan hasil dari TMMD ke-112 di Klapanunggal ini merupakan bentuk sinergitas yang luar biasa antara TNI dengan Pemerintah Kabupaten Bogor.
Kegiatan peninjauan hasil TMMD ke-112 itu juga dihadiri oleh Kapok Sahli Pangdam III/Siliwangi, Brigadir Jenderal TNI Agus Supriyo Winarno, Dandim 0621 Kabupaten Bogor, Letkol Inf Sukur Hermanto, serta Sekretaris Daerah Burhanudin.
Baca juga: Kabupaten Bogor gelontorkan Rp2,3 miliar untuk TMMD di Klapanunggal
Baca juga: Kodim 0608 Cianjur dirikan saung belajar di lokasi TMMD, ini alasannya
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021