Jumlah kasus aktif COVID-19 di Kabupaten Bandung Barat (KBB) saat ini tersisa sebanyak 28 orang berdasarkan data Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Bandung Barat.
Kasus aktif tersebut merupakan angka yang tercatat per Kamis, pukul 10.00 WIB. Sebanyak 28 orang yang masih berstatus terkonfirmasi itu tersebar di lima kecamatan.
"Jumlah kasus aktif 28 orang, menurun tiga kasus dari hari sebelumnya," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bandung Barat Asep Sodikin di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Dari 28 kasus aktif itu, sebanyak 26 orang menjalani penanganan dengan isolasi mandiri, dan dua orang lainnya diisolasi di rumah sakit rujukan.
Adapun yang paling banyak kasus aktif itu berada di Kecamatan Ngamprah sebanyak 11 orang, sedangkan sisanya berada di Kecamatan Padalarang, Lembang, Parongpong, dan Cisarua.
Selain itu, kini tingkat okupansi tempat tidur isolasi di rumah sakit atau bed occupancy rate di Kabupaten Bandung Barat hanya terisi sebesar 1,2 persen.
Dari kapasitas 170 tempat tidur di enam rumah sakit yang menjadi rujukan COVID-19 hanya terisi oleh dua pasien.
"Dari enam rumah sakit rujukan, yang terisi hanya di RS Karisma Cimareme satu pasien, dan di RSJ Provinsi Jawa Barat satu pasien," katanya.
Baca juga: Wapres tinjau sentra vaksinasi Dewan Ketahanan Nasional di Bandung
Baca juga: Kunjungan uji coba objek wisata di Lembang masih rendah di bawah 10 persen
Baca juga: BIN gelar vaksinasi "door to door" di Bandung Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kasus aktif tersebut merupakan angka yang tercatat per Kamis, pukul 10.00 WIB. Sebanyak 28 orang yang masih berstatus terkonfirmasi itu tersebar di lima kecamatan.
"Jumlah kasus aktif 28 orang, menurun tiga kasus dari hari sebelumnya," kata Ketua Harian Satgas Penanganan COVID-19 Bandung Barat Asep Sodikin di Bandung, Jawa Barat, Kamis.
Dari 28 kasus aktif itu, sebanyak 26 orang menjalani penanganan dengan isolasi mandiri, dan dua orang lainnya diisolasi di rumah sakit rujukan.
Adapun yang paling banyak kasus aktif itu berada di Kecamatan Ngamprah sebanyak 11 orang, sedangkan sisanya berada di Kecamatan Padalarang, Lembang, Parongpong, dan Cisarua.
Selain itu, kini tingkat okupansi tempat tidur isolasi di rumah sakit atau bed occupancy rate di Kabupaten Bandung Barat hanya terisi sebesar 1,2 persen.
Dari kapasitas 170 tempat tidur di enam rumah sakit yang menjadi rujukan COVID-19 hanya terisi oleh dua pasien.
"Dari enam rumah sakit rujukan, yang terisi hanya di RS Karisma Cimareme satu pasien, dan di RSJ Provinsi Jawa Barat satu pasien," katanya.
Baca juga: Wapres tinjau sentra vaksinasi Dewan Ketahanan Nasional di Bandung
Baca juga: Kunjungan uji coba objek wisata di Lembang masih rendah di bawah 10 persen
Baca juga: BIN gelar vaksinasi "door to door" di Bandung Barat
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021