Satuan Tugas Penanganan COVID-19 Kabupaten Garut, Jawa Barat, mencatat kasus baru terkonfirmasi positif di daerah itu terus menunjukkan penurunan setiap harinya begitu juga dengan angka kematian dalam satu hari dilaporkan nihil.

"Perkembangan kasus positif COVID-19 di Garut hingga hari ini terus menurun, ada dua kasus (positif) tidak ada yang meninggal dunia," kata Humas Satgas Penanganan COVID-19 Garut Yeni Yunita di Garut, Sabtu.

Ia menuturkan laporan terbaru dari Satgas Penanganan COVID-19 Garut pada Jumat (1/10) hanya terkonfirmasi dua kasus positif COVID-19, dan tidak ada laporan pasien COVID-19 meninggal dunia.

Namun laporan sehari sebelumnya, kata Yeni, ada satu pasien COVID-19 meninggal dunia warga Kecamatan Sukawening.

"Hanya hari kemarin sebelumnya ada satu yang meninggal dunia dari Kecamatan Sukawening," katanya.

Yeni menyampaikan wabah COVID-19 masih terjadi di Kabupaten Garut, seluruh elemen masyarakat untuk tetap waspada dengan selalu disiplin menerapkan protokol kesehatan.

"Kami tetap mengimbau seluruh lapisan masyarakat agar lebih memperketat protokol kesehatan agar kita bisa melawan COVID-19," katanya.

Laporan harian Satgas Penanganan COVID-19 Garut, selain terjadi penurunan kasus baru, ada juga pasien COVID-19 yang berhasil sembuh hingga saat ini kasus aktif tersisa 30 orang terdiri dari 24 orang isolasi mandiri, dan enam orang isolasi di rumah sakit.

Secara keseluruhan kasus terkonfirmasi positif COVID-19 di Garut mencapai 24.678 kasus dari data tersebut sebanyak 1.170 kasus meninggal dunia, dan 23.478 kasus dinyatakan sembuh.

Baca juga: Garut sudah terbebas dari zona merah penyebaran COVID-19

Baca juga: Pemkab Garut buka sentra vaksinasi covid di Pendopo sampai akhir 2021

Baca juga: Disdik Garut terus genjot vaksinasi COVID-19 bagi pelajar

Pewarta: Feri Purnama

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021