Tasikmalaya, 30/4 (ANTARA) - Menteri Koperasi dan UKM Syarief Hasan mengatakan, kementerian-nya akan mendukung semua produk unggulan di Kota Tasikmalaya, sehingga daya saing meningkat.

Ia berharap dukungan yang diberikan berupa permodalan, pelatihan dan promosi serta pemasaran dari kementerian Koperasi dan UKM dapat meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

Keberadaan pasar tradisional di Kota Tasikmalaya merupakan bagian program revitalisasi pasar tradisional dan penataan kawasan pedagang kaki lima, katanya di Tasikmalaya, Sabtu.

"Program ini menjadi program prioritas, karena kegiatan ini sangat strategis dan substantif untuk pemberdayaan usaha mikro dalam rangka memberikan kepastian lokasi usaha," kata Menkop pada peresmian bangunan pasar Himpunan Pedagang Kecil Pasar (HPKP) di Kecamatan Cihideung, Kota Tasikmalaya, Jawa Barat itu.

Ia menambahkan produk industri kreatif di daerah mampu menyerap tenaga kerja dalam mengembangkan sinergitas pengelolaan pasar lebih optimal dengan diserahkannya kepada koperasi beranggotakan usaha mikro dan kecil.

"Program revitalisasi pasar tradisional dan penataan kawasan pedagang kaki lima secara umum mendapatkan respon positif, baik oleh pemerintah daerah maupun masyarakat," kata Syarief Hasan.

Peresmian pasar HPKP tersebut dihadiri Wakil Gubernur Jawa Barat, Dede Yusuf, Wali Kota Tasikmalaya, Syarif Hidayat, serta perwakilan pedagang kaki lima yang tergabung dalam HPKP serta seluruh unsur Muspida dan anggota DPRD setempat.

Ketua Koperasi HPKP, Ade Herdiat mengatakan, pasar yang didirikan tersebut tanpa bantuan dana dari APBD maupun APBN dan murni dibiayai dari pinjaman Kredit Usaha Rakyat (KUR) sebesar Rp12,99 miliar.

Pasar HPKP membangun 1500 lapak pedagang dan diharapkan mendapatkan dukungan dari pemerintah dari sarana dan prasarana kebersihan, transportasi umum serta masjid.

"Koperasi HPKP berharap dukungan dari pemerintah selain sarana dan prasarana, ada bantuan modal untuk pedagang dalam menunjang kesejahteraan," kata Ade di hadapan menteri dan pejabat pemerintah daerah.

Keberadaan HPKP yang lokasinya strategis tidak jauh dari pusat kota, menurut Ade merupakan dambaan para pedagang kaki lima yang sebelumnya tidak mendapatkan kepastian untuk memiliki lokasi berjualan.

"Peresmian HPKP Kota Tasikmalaya yang selama ini menjadi dambaan kami semua, mengingat dulu tidak ada kepastian usaha dengan berjualan di lokasi yang tidak sesuai peruntukannya," katanya.

Pewarta:

Editor : Sapto HP


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011