Paris, 23/4 (ANTARA/AFP) - Satu film yang merayakan sejarah sinema musikal India "Bollywood --the greatest love story ever told", akan ditayangkan di Cannes Film Festival tahun ini, kata penyelenggara kegiatan tersebut, Jumat (22/4).
Film itu, yang diproduksi secara eksklusif oleh pembuat film kondang Shekhar Kapoor untuk festival tersebut --yang dimulai 11 Mei, menampilkan genre "yang telah memberi sumbangan bagi penegakan identitas India di mata dunia dan membuat Mumbai jadi salah satu ibu kota sejarah film dunia," demikian isi satu pernyataan.
"Kami mencintainya. Kami membencinya. Kami memandangnya sebagai regresif. Kami memandangnya sebagai modern. Kami perlu memberinya napas agar terasa hidup. Sebagian orang mengatakan itu satu-satunya kebudayaan yang mempersatukan India," kata Shekhar Kapoor sebagaimana dikutip dalam pernyataan tersebut.
"Sebagian orang mengatakan itu memberi identitas dan kepribadian bagi 25 juta orang India yang telah meninggalkan pantainya dan yang generasi ketiganya masih kecanduan. Itu lah Bollywood!"
Festival tahun ini, yang ke-64, akan berlangsung sampai 22 Mei.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
Film itu, yang diproduksi secara eksklusif oleh pembuat film kondang Shekhar Kapoor untuk festival tersebut --yang dimulai 11 Mei, menampilkan genre "yang telah memberi sumbangan bagi penegakan identitas India di mata dunia dan membuat Mumbai jadi salah satu ibu kota sejarah film dunia," demikian isi satu pernyataan.
"Kami mencintainya. Kami membencinya. Kami memandangnya sebagai regresif. Kami memandangnya sebagai modern. Kami perlu memberinya napas agar terasa hidup. Sebagian orang mengatakan itu satu-satunya kebudayaan yang mempersatukan India," kata Shekhar Kapoor sebagaimana dikutip dalam pernyataan tersebut.
"Sebagian orang mengatakan itu memberi identitas dan kepribadian bagi 25 juta orang India yang telah meninggalkan pantainya dan yang generasi ketiganya masih kecanduan. Itu lah Bollywood!"
Festival tahun ini, yang ke-64, akan berlangsung sampai 22 Mei.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011