Bank Pembangunan Daerah Jawa Barat dan Banten (Bank BJB) berupaya ikut terlibat dalam pembinaan usaha mikro, kecil, dan menengah (UMKM) di Solo, Jawa Tengah, untuk pemulihan ekonomi pada masa pandemi COVID-19 melalui "BJB Solo Local Festival".
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi pada "kick off" kerja sama antara Bank BJB dengan Pemkot Surakarta dengan sektor UMKM di Swiss-Bell Hotel Solo, Selasa, mengatakan pada kegiatan tersebut BJB ikut terlibat dalam pembinaan UMKM di Kota Solo.
Ia mengatakan upaya tersebut mendapatkan apresiasi dari Pemkot Surakarta sehingga makin memberikan sinergi yang lebih baik dalam membina UMKM.
"Kehadiran wali kota (Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming) ini memberikan rasa percaya diri bagi kami untuk makin memberdayakan UMKM di Surakarta ini," katanya.
Menurut dia, dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta pada kegiatan tersebut dapat mendorong kebangkitan UMKM, salah satunya dengan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Pesat) yang akan hadir di setiap kelurahan di Kota Solo.
Program Pesat ini akan menjangkau UMKM di setiap kelurahan secara lebih luas sehingga dengan program ini dapat lebih meningkatkan kapasitas pelaku usaha melalui pembinaan pemasaran, digitalisasi, dan dukungan pembiayaan dengan berbagai skema pembayaran.
Menurut dia, keberlangsungan usaha para pelaku UMKM di Tanah Air menghadapi tantangan serius di tengah pandemi COVID-19. Oleh karena itu, stimulasi terhadap sektor usaha yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional ini mutlak diperlukan.
"Bank BJB juga telah mengimplementasikan program pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan dengan melibatkan pemerintah daerah di tingkat desa bersama komunitasnya sehingga akan langsung berdampak pada kompetensi UMKM, di mana 'BJB Solo Local Festival' menjadi momentum 'kickoff' kepada pelaku UMKM di Soloraya ini," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Luar biasa kontribusinya untuk UMKM di Kota Solo, saya yakin UMKM di Indonesia, khususnya di Kota Solo bisa bertahan dan berkembang. Melalui acara 'BJB Solo Local Festival' diharapkan dapat mendorong UMKM untuk naik kelas dan menjadi momentum dalam pemulihan ekomoni di masa pandemi," katanya.
Sementara itu, pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot Surakarta dengan Bank BJB tentang pemanfaatan produk, jasa, dan layanan perbankan yang ditandatangani oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming serta Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB Nancy Adistyasari.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan kredit usaha rakyat (KUR) secara simbolis kepada pelaku UMKM di Kota Solo.
Baca juga: Pegawai Bank BJB terlibat korupsi di Indramayu divonis 4 tahun penjara
Baca juga: Bank BJB nilai transformasi digital bantu kinerja saat pandemi covid
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Direktur Utama Bank BJB Yuddy Renaldi pada "kick off" kerja sama antara Bank BJB dengan Pemkot Surakarta dengan sektor UMKM di Swiss-Bell Hotel Solo, Selasa, mengatakan pada kegiatan tersebut BJB ikut terlibat dalam pembinaan UMKM di Kota Solo.
Ia mengatakan upaya tersebut mendapatkan apresiasi dari Pemkot Surakarta sehingga makin memberikan sinergi yang lebih baik dalam membina UMKM.
"Kehadiran wali kota (Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming) ini memberikan rasa percaya diri bagi kami untuk makin memberdayakan UMKM di Surakarta ini," katanya.
Menurut dia, dukungan dari Pemerintah Kota Surakarta pada kegiatan tersebut dapat mendorong kebangkitan UMKM, salah satunya dengan program Pemberdayaan Ekonomi Masyarakat (Pesat) yang akan hadir di setiap kelurahan di Kota Solo.
Program Pesat ini akan menjangkau UMKM di setiap kelurahan secara lebih luas sehingga dengan program ini dapat lebih meningkatkan kapasitas pelaku usaha melalui pembinaan pemasaran, digitalisasi, dan dukungan pembiayaan dengan berbagai skema pembayaran.
Menurut dia, keberlangsungan usaha para pelaku UMKM di Tanah Air menghadapi tantangan serius di tengah pandemi COVID-19. Oleh karena itu, stimulasi terhadap sektor usaha yang menjadi salah satu tulang punggung perekonomian nasional ini mutlak diperlukan.
"Bank BJB juga telah mengimplementasikan program pemberdayaan UMKM secara berkelanjutan dengan melibatkan pemerintah daerah di tingkat desa bersama komunitasnya sehingga akan langsung berdampak pada kompetensi UMKM, di mana 'BJB Solo Local Festival' menjadi momentum 'kickoff' kepada pelaku UMKM di Soloraya ini," katanya.
Pada kesempatan yang sama, Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming mengapresiasi kegiatan tersebut.
"Luar biasa kontribusinya untuk UMKM di Kota Solo, saya yakin UMKM di Indonesia, khususnya di Kota Solo bisa bertahan dan berkembang. Melalui acara 'BJB Solo Local Festival' diharapkan dapat mendorong UMKM untuk naik kelas dan menjadi momentum dalam pemulihan ekomoni di masa pandemi," katanya.
Sementara itu, pada kegiatan tersebut juga dilakukan penandatanganan nota kesepahaman antara Pemkot Surakarta dengan Bank BJB tentang pemanfaatan produk, jasa, dan layanan perbankan yang ditandatangani oleh Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming serta Direktur Komersial dan UMKM Bank BJB Nancy Adistyasari.
Selain itu, juga dilakukan penyerahan kredit usaha rakyat (KUR) secara simbolis kepada pelaku UMKM di Kota Solo.
Baca juga: Pegawai Bank BJB terlibat korupsi di Indramayu divonis 4 tahun penjara
Baca juga: Bank BJB nilai transformasi digital bantu kinerja saat pandemi covid
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021