Mahasiswa Program Studi Penyiaran Multimedia, Program Pendidikan Vokasi, Universitas Indonesia (UI), Edo Maulana Effendi dan An-Nissa Fazrieyah, meraih juara ketiga dalam kompetisi IT Fest 2021 untuk cabang lomba podcast.
Mereka berpartisipasi dalam IT Fest 2021 yang bertema “Zillenial Technology for a Better Future”. Kompetisi tingkat nasional ini diselenggarakan pada Juli sampai September 2021 secara daring, diikuti siswa SMA/K sederajat dan mahasiswa tingkat D3, D4, dan S1 di seluruh Indonesia.
Ketua tim, Edo Maulana Effendi, dalam keterangannya di Depok, Senin, mengatakan pada lomba podcast, mereka diminta mengangkat tema “How Technology Impact Our Lives”.
Ia dan An-Nissa memutuskan menampilkan “Majunya Teknologi Bikin Kita Jadi Lupa Diri”, yang menampilkan situasi sebelum adanya teknologi dan dampak teknologi dalam kehidupan masyarakat.
Tema yang dibawakan ini muncul dari keresahan akan majunya perkembangan teknologi di era sekarang, sehingga terkadang membuat orang lupa diri dan kurang bersosialisasi antarsesama.
Menurut dia, pada lalu, ketika makan bersama keluarga, orang berbicara dan saling berbagi pengalaman. Sekarang, orang cenderung lebih sering menggunakan gawainya dibandingkan dengan mengobrol satu sama lain.
“Yang ingin kami sampaikan melalui podcast tersebut adalah kita harus bisa menjaga dan mengendalikan diri kita seiring berkembangnya teknologi yang terus maju,” katanya.
Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia mengatakan program Pendidikan Vokasi UI memberikan penekanan pada praktik perkuliahan yang dapat dilaksanakan di laboratorium mata kuliah tersebut.
“Untuk mahasiswa Penyiaran Multimedia, misalnya, bisa menggunakan lab televisi yang didesain seperti di industri televisi, dan di lab radio,” katanya.
Podcast yang dibuat oleh kedua mahasiswa Vokasi UI tersebut berisi tentang perubahan yang terjadi sebagai dampak dari pesatnya perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia, misalnya dalam penyampaian pesan, menjalin relasi dengan orang lain, serta kebiasaan lainnya.
Podcast ini dapat diakses melalui Spotify pada tautan https://open.spotify.com/episode/7tCucU7YedbtsfXct8gFR1?si=5AdI27nNQ2GbCvelc2rHjA&dl_branch=1&nd=1.
Ketua Prodi Penyiaran Multimedia, Arius Krypton Onarelly, menambahkan bahwa kurikulum Vokasi UI yang diberikan kepada para mahasiswa sebanyak 70 persen praktik dan 30 persen teori, membantu dalam menuangkan ide kreatif dan inovatif.
“Tentunya, kompetisi podcast ini sangat berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan oleh para mahasiswa, khususnya pada mata kuliah seperti Produksi Non-Berita Radio dan praktikum lain yang sering mereka lakukan di Vocast Radio on Podcast,” katanya.
Baca juga: UI raih tiga gelar juara kompetisi bisnis, manajemen dan keuangan
Baca juga: FTUI juara terbaik Astra Green Energy Student Innovation
Baca juga: Vokasi UI juara umum kompetisi "Artificial Intelligence"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Mereka berpartisipasi dalam IT Fest 2021 yang bertema “Zillenial Technology for a Better Future”. Kompetisi tingkat nasional ini diselenggarakan pada Juli sampai September 2021 secara daring, diikuti siswa SMA/K sederajat dan mahasiswa tingkat D3, D4, dan S1 di seluruh Indonesia.
Ketua tim, Edo Maulana Effendi, dalam keterangannya di Depok, Senin, mengatakan pada lomba podcast, mereka diminta mengangkat tema “How Technology Impact Our Lives”.
Ia dan An-Nissa memutuskan menampilkan “Majunya Teknologi Bikin Kita Jadi Lupa Diri”, yang menampilkan situasi sebelum adanya teknologi dan dampak teknologi dalam kehidupan masyarakat.
Tema yang dibawakan ini muncul dari keresahan akan majunya perkembangan teknologi di era sekarang, sehingga terkadang membuat orang lupa diri dan kurang bersosialisasi antarsesama.
Menurut dia, pada lalu, ketika makan bersama keluarga, orang berbicara dan saling berbagi pengalaman. Sekarang, orang cenderung lebih sering menggunakan gawainya dibandingkan dengan mengobrol satu sama lain.
“Yang ingin kami sampaikan melalui podcast tersebut adalah kita harus bisa menjaga dan mengendalikan diri kita seiring berkembangnya teknologi yang terus maju,” katanya.
Kepala Biro Humas dan KIP UI Amelita Lusia mengatakan program Pendidikan Vokasi UI memberikan penekanan pada praktik perkuliahan yang dapat dilaksanakan di laboratorium mata kuliah tersebut.
“Untuk mahasiswa Penyiaran Multimedia, misalnya, bisa menggunakan lab televisi yang didesain seperti di industri televisi, dan di lab radio,” katanya.
Podcast yang dibuat oleh kedua mahasiswa Vokasi UI tersebut berisi tentang perubahan yang terjadi sebagai dampak dari pesatnya perkembangan teknologi dalam kehidupan manusia, misalnya dalam penyampaian pesan, menjalin relasi dengan orang lain, serta kebiasaan lainnya.
Podcast ini dapat diakses melalui Spotify pada tautan https://open.spotify.com/episode/7tCucU7YedbtsfXct8gFR1?si=5AdI27nNQ2GbCvelc2rHjA&dl_branch=1&nd=1.
Ketua Prodi Penyiaran Multimedia, Arius Krypton Onarelly, menambahkan bahwa kurikulum Vokasi UI yang diberikan kepada para mahasiswa sebanyak 70 persen praktik dan 30 persen teori, membantu dalam menuangkan ide kreatif dan inovatif.
“Tentunya, kompetisi podcast ini sangat berkaitan dengan pembelajaran yang dilakukan oleh para mahasiswa, khususnya pada mata kuliah seperti Produksi Non-Berita Radio dan praktikum lain yang sering mereka lakukan di Vocast Radio on Podcast,” katanya.
Baca juga: UI raih tiga gelar juara kompetisi bisnis, manajemen dan keuangan
Baca juga: FTUI juara terbaik Astra Green Energy Student Innovation
Baca juga: Vokasi UI juara umum kompetisi "Artificial Intelligence"
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021