Sebanyak 1.500 personel TNI dan Polri akan dikerahkan untuk mengamankan kegiatan Pekan Olahraga Nasional (PON) XX Papua di Kabupaten Mimika.
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, Sabtu, mengatakan agar perhelatan PON XX di Mimika berlangsung sukses maka butuh dukungan penuh dari seluruh warga masyarakat di wilayah itu.
"Kekuatan pengamanan berapa pun besarnya tidak akan cukup tanpa bantuan dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Kami membutuhkan peran serta seluruh masyarakat Mimika untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama PON XX berlangsung," kata AKBP Era Adhinat usai menggelar apel gelar pasukan pengamanan PON XX di Lapangan Timika Indah.
Dari unsur Polri, akan dikerahkan personel sebanyak 997 orang. Selain dari jajaran Polres Mimika, pengamanan PON XX di klaster Kabupaten Mimika, juga didukung dengan penambahan pasukan Brimob Nusantara yang kini mulai didatangkan ke Timika.
Adapun dari unsur TNI akan dikerahkan personel sebanyak 485 orang.
Selain itu, akan didukung oleh Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Mimika, personel SAR Timika dan berbagai organisasi masyarakat serta paguyuban.
Kapolres Mimika mengatakan usai gelar pasukan akan ditindaklanjuti dengan gelar latihan operasi.
Pasukan akan disiagakan pada 10 titik di Kota Timika dan sekitarnya, selain itu pasukan akan ditempatkan pada setiap arena pertandingan dan tempat penginapan atlet dan ofisial baik hotel-hotel maupun non hotel.
Menyangkut potensi gangguan keamanan selama PON XX di Timika, Kapolres menegaskan jajarannya akan mendeteksi dan mengantisipasi semua bentuk potensi gangguan yang terjadi untuk segera ditindaklanjuti.
"Sekecil apapun gangguan itu harus kami antisipasi. Tim harus segera merespon kalau terjadi gangguan agar tidak meluas dan membias kemana-mana," ujarnya.
Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya menyebut perhelatan PON XX Papua menjadi ajang menguji harga diri warga Kabupaten Mimika, apakah benar-benar tampil menjadi tuan rumah yang baik dan ramah atau sebaliknya.
Dandim mengajak warga Mimika untuk berlaku sebagai tuan rumah yang baik, ramah dan sopan kepada semua kontingen yang datang dari berbagai provinsi.
"Warga Mimika mari kita memberikan yang terbaik untuk para tamu yang datang ke Timika. Tunjukkan bahwa kita mampu menyelenggarakan event nasional dalam suasana yang aman, nyaman, tenteram dan damai. Itu semua membutuhkan peran serta seluruh warga," ujarnya.
Mimika akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertandingan sembilan cabang olahraga dengan 12 nomor pada PON XX Papua, 2-15 Oktober 2021.
Beberapa kontingen dari luar Papua saat ini mulai berdatangan ke Timika.
Khusus untuk atlet dan ofisial dari luar Papua yang akan datang ke Timika diperkirakan sebanyak 4.000 orang dengan tambahan suporter dan lainnya bisa mencapai 7.000 orang.
Baca juga: Tim Jabar optimistis bongkar dominasi Jatim di cabang selam PON Papua
Baca juga: Wakil Ketua DPRD: Jabar harus kembali juara umum di PON XX Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Kapolres Mimika AKBP IGG Era Adhinata di Timika, Sabtu, mengatakan agar perhelatan PON XX di Mimika berlangsung sukses maka butuh dukungan penuh dari seluruh warga masyarakat di wilayah itu.
"Kekuatan pengamanan berapa pun besarnya tidak akan cukup tanpa bantuan dan dukungan dari seluruh komponen masyarakat. Kami membutuhkan peran serta seluruh masyarakat Mimika untuk menjaga keamanan dan kenyamanan selama PON XX berlangsung," kata AKBP Era Adhinat usai menggelar apel gelar pasukan pengamanan PON XX di Lapangan Timika Indah.
Dari unsur Polri, akan dikerahkan personel sebanyak 997 orang. Selain dari jajaran Polres Mimika, pengamanan PON XX di klaster Kabupaten Mimika, juga didukung dengan penambahan pasukan Brimob Nusantara yang kini mulai didatangkan ke Timika.
Adapun dari unsur TNI akan dikerahkan personel sebanyak 485 orang.
Selain itu, akan didukung oleh Satuan Polisi Pamong Praja Pemkab Mimika, personel SAR Timika dan berbagai organisasi masyarakat serta paguyuban.
Kapolres Mimika mengatakan usai gelar pasukan akan ditindaklanjuti dengan gelar latihan operasi.
Pasukan akan disiagakan pada 10 titik di Kota Timika dan sekitarnya, selain itu pasukan akan ditempatkan pada setiap arena pertandingan dan tempat penginapan atlet dan ofisial baik hotel-hotel maupun non hotel.
Menyangkut potensi gangguan keamanan selama PON XX di Timika, Kapolres menegaskan jajarannya akan mendeteksi dan mengantisipasi semua bentuk potensi gangguan yang terjadi untuk segera ditindaklanjuti.
"Sekecil apapun gangguan itu harus kami antisipasi. Tim harus segera merespon kalau terjadi gangguan agar tidak meluas dan membias kemana-mana," ujarnya.
Komandan Kodim 1710 Mimika Letkol Inf Yoga Cahya Prasetya menyebut perhelatan PON XX Papua menjadi ajang menguji harga diri warga Kabupaten Mimika, apakah benar-benar tampil menjadi tuan rumah yang baik dan ramah atau sebaliknya.
Dandim mengajak warga Mimika untuk berlaku sebagai tuan rumah yang baik, ramah dan sopan kepada semua kontingen yang datang dari berbagai provinsi.
"Warga Mimika mari kita memberikan yang terbaik untuk para tamu yang datang ke Timika. Tunjukkan bahwa kita mampu menyelenggarakan event nasional dalam suasana yang aman, nyaman, tenteram dan damai. Itu semua membutuhkan peran serta seluruh warga," ujarnya.
Mimika akan menjadi tuan rumah penyelenggaraan pertandingan sembilan cabang olahraga dengan 12 nomor pada PON XX Papua, 2-15 Oktober 2021.
Beberapa kontingen dari luar Papua saat ini mulai berdatangan ke Timika.
Khusus untuk atlet dan ofisial dari luar Papua yang akan datang ke Timika diperkirakan sebanyak 4.000 orang dengan tambahan suporter dan lainnya bisa mencapai 7.000 orang.
Baca juga: Tim Jabar optimistis bongkar dominasi Jatim di cabang selam PON Papua
Baca juga: Wakil Ketua DPRD: Jabar harus kembali juara umum di PON XX Papua
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021