Puluhan personel Polres Sukabumi Kota menjalani uji ketahanan dan kebugaran (kesamaptaan) jasmani di Stadion Surya Kencana, Kota Sukabumi, Jawa Barat pada Jumat.
Uji ketahanan jasmani ini wajib dilaksanakan untuk menunjang tugas dalam melayani masyarakat khususnya saat melakukan penangkapan pelaku kriminalitas.
"Kesamaptaan jasmani ini wajib dilaksanakan seluruh personel Polres Sukabumi Kota, karena sebagai anggota Polri wajib memenuhi 13 komponen kriteria penilaian yang salah satunya adalah kesamaptaan," kata Kabag SDM Polres Sukabumi Kota Kompol Suryo Wirawan di Sukabumi, Jumat.
Selama menjalani kesamaptaan jasmani setiap personel wajib menempuh lari selama 12 menit, shutle run, sit up, push up, pull up hingga bela diri Polri. Dengan kesamaptaan ini akan diketahui kondisi jasmani masing-masing personel.
Selain itu, personel pun dipantau dan dinilai tim penguji selama menjalani setiap tahapan kesamaptaan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran jasmani masing-masing personel, karena akan berkaitan dengan tugas yang diembannya.
Menurut Suryo, kesamaptaan yang diselenggarakan kali ini masuk dalam semester II, sehingga setiap tahunnya rutin dilaksanakan dan wajib diikuti oleh setiap anggota baik yang bertugas Mapolres Sukabumi Kota maupun polsek yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
"Kondisi jasmani setiap personel Polri wajib prima, karena sebagai aparat keamanan dan pelayanan masyarakat tentunya kondisi kesehatan jasmani harus mendukung sebab bisa saja sewaktu-waktu diminta bantuan oleh masyarakat," tambahnya.
Ia mengatakan selain personel Polri, kesamaptaan jasmani ini pun juga wajib diikuti oleh aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Polres Sukabumi Kota, meskipun tugas utamanya berbeda dengan personel kepolisian, tetapi para ASN ini tetap harus menjaga kebugaran dan kesehatan jasmaninya.
Sama halnya dengan personel Polri mereka pun harus bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat baik itu pertolongan ataupun lainnya jika sewaktu-waktu ada warga yang membutuhkan bantuan. Di sisi lain, selama menjalani kesamaptaan seluruh personel Polri dan ASN juga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah dari penularan COVID-19.
Baca juga: BPJS Kesehatan apresiasi Pemkab Sukabumi mampu capai UHC
Baca juga: Sosok - Alfiana lebih pilih hoki ketimbang taekwondo
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Uji ketahanan jasmani ini wajib dilaksanakan untuk menunjang tugas dalam melayani masyarakat khususnya saat melakukan penangkapan pelaku kriminalitas.
"Kesamaptaan jasmani ini wajib dilaksanakan seluruh personel Polres Sukabumi Kota, karena sebagai anggota Polri wajib memenuhi 13 komponen kriteria penilaian yang salah satunya adalah kesamaptaan," kata Kabag SDM Polres Sukabumi Kota Kompol Suryo Wirawan di Sukabumi, Jumat.
Selama menjalani kesamaptaan jasmani setiap personel wajib menempuh lari selama 12 menit, shutle run, sit up, push up, pull up hingga bela diri Polri. Dengan kesamaptaan ini akan diketahui kondisi jasmani masing-masing personel.
Selain itu, personel pun dipantau dan dinilai tim penguji selama menjalani setiap tahapan kesamaptaan untuk mengetahui sejauh mana tingkat kebugaran jasmani masing-masing personel, karena akan berkaitan dengan tugas yang diembannya.
Menurut Suryo, kesamaptaan yang diselenggarakan kali ini masuk dalam semester II, sehingga setiap tahunnya rutin dilaksanakan dan wajib diikuti oleh setiap anggota baik yang bertugas Mapolres Sukabumi Kota maupun polsek yang ada di wilayah hukum Polres Sukabumi Kota.
"Kondisi jasmani setiap personel Polri wajib prima, karena sebagai aparat keamanan dan pelayanan masyarakat tentunya kondisi kesehatan jasmani harus mendukung sebab bisa saja sewaktu-waktu diminta bantuan oleh masyarakat," tambahnya.
Ia mengatakan selain personel Polri, kesamaptaan jasmani ini pun juga wajib diikuti oleh aparatur sipil negara (ASN) yang bertugas di Polres Sukabumi Kota, meskipun tugas utamanya berbeda dengan personel kepolisian, tetapi para ASN ini tetap harus menjaga kebugaran dan kesehatan jasmaninya.
Sama halnya dengan personel Polri mereka pun harus bisa memberikan pelayanan kepada masyarakat baik itu pertolongan ataupun lainnya jika sewaktu-waktu ada warga yang membutuhkan bantuan. Di sisi lain, selama menjalani kesamaptaan seluruh personel Polri dan ASN juga menerapkan protokol kesehatan untuk mencegah dari penularan COVID-19.
Baca juga: BPJS Kesehatan apresiasi Pemkab Sukabumi mampu capai UHC
Baca juga: Sosok - Alfiana lebih pilih hoki ketimbang taekwondo
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021