Bandung, 6/4 (ANTARA) - Jawa Barat mendorong Festival Film Bandung (FFB) menjadi daya tarik wisata yang bisa mendatangkan wisatawan untuk menyaksikan dan mengikuti prosesi penganugerahan penghargaan film dan insan sineas terpuji.
"FFB merupakan salah satu potensi wisata yang bisa dikemas untuk mendatangkan wisatawan domestik atau mancanegara. FFB bisa seperti Festival Film Cenes di Prancis atau yang lainnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Herdiwan I Suranta di Bandung, Selasa.
Menurut Herdiwan, kontinuitas penyelenggaraan FFB yang sudah 24 tahun tanpa terputus merupakan dan rekor tersendiri dan menjadi salah satu kekuatan nilai. Salah satunya menunjukkan festival film tersebut menjadi garda dalam pemilihan film terbaik.
"Kenapa Prancis bisa menjadikan festival film di sana menjadi komoditas wisata, dan Bandung juga bisa melakukannya ke depan," kata Herdiwan.
Jawa Barat dalam hal ini Kota Bandung merupakan salah satu daerah yang banyak melahirkan film, aktor dan artis, sutradara, penulis skenario dan pelaku sineas yang handal.
Bahkan Jabar juga tidak lepas dari sejarah perkembangan perfilman di Indonesia, sehingga kehadiran FFB sebagai sebuah keharusan dan bisa memberikan penilaian yang independen dengan standar penilaian yang berkualitas.
Pemprov Jabar, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, siap memfasilitasi dan menjadikan FFB sebagai salah satu unggulan bagi pariwisata di Jawa Barat.
"Kami akan bekerjasama dengan pengagas FFB untuk merealisasikan konsep itu, Jabar akan membantu secara finansial," katanya.
Bahkan pada kesempatan itu, Herdiwan berharap penganugerahan FFB bisa digelar di luar Kota Bandung dan penilaian film tersebut menjadi event lebih luas lagi.
"Bila memungkinkan gelaran FFB digelar secara bergilir oleh kabupaten/kota di Jabar, selain penilaian juga ada pameran, pentas seni serta kegiatan lainnya yang berkaitan dengan sineas," katanya. ***6***
(U.S033/B/Y003/Y003)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"FFB merupakan salah satu potensi wisata yang bisa dikemas untuk mendatangkan wisatawan domestik atau mancanegara. FFB bisa seperti Festival Film Cenes di Prancis atau yang lainnya," kata Kepala Dinas Kebudayaan dan Pariwisata Jawa Barat, Herdiwan I Suranta di Bandung, Selasa.
Menurut Herdiwan, kontinuitas penyelenggaraan FFB yang sudah 24 tahun tanpa terputus merupakan dan rekor tersendiri dan menjadi salah satu kekuatan nilai. Salah satunya menunjukkan festival film tersebut menjadi garda dalam pemilihan film terbaik.
"Kenapa Prancis bisa menjadikan festival film di sana menjadi komoditas wisata, dan Bandung juga bisa melakukannya ke depan," kata Herdiwan.
Jawa Barat dalam hal ini Kota Bandung merupakan salah satu daerah yang banyak melahirkan film, aktor dan artis, sutradara, penulis skenario dan pelaku sineas yang handal.
Bahkan Jabar juga tidak lepas dari sejarah perkembangan perfilman di Indonesia, sehingga kehadiran FFB sebagai sebuah keharusan dan bisa memberikan penilaian yang independen dengan standar penilaian yang berkualitas.
Pemprov Jabar, melalui Dinas Kebudayaan dan Pariwisata, siap memfasilitasi dan menjadikan FFB sebagai salah satu unggulan bagi pariwisata di Jawa Barat.
"Kami akan bekerjasama dengan pengagas FFB untuk merealisasikan konsep itu, Jabar akan membantu secara finansial," katanya.
Bahkan pada kesempatan itu, Herdiwan berharap penganugerahan FFB bisa digelar di luar Kota Bandung dan penilaian film tersebut menjadi event lebih luas lagi.
"Bila memungkinkan gelaran FFB digelar secara bergilir oleh kabupaten/kota di Jabar, selain penilaian juga ada pameran, pentas seni serta kegiatan lainnya yang berkaitan dengan sineas," katanya. ***6***
(U.S033/B/Y003/Y003)
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011