Bandung, 3/4 (ANTARA) - Warga Kampung Cipicung Hilir RT 04 RT 01 Kelurahan Ciumbeuleuit Kecamatan Cidadap, Kota Bandung, bernama Muhidin (60), menemukan sebuah granat nanas ketika sedang mencangkul.
"Ketemunya Selasa (29/3) lalu. Waktu itu suami ibu lagi nyangkul di ladang dan tiba-tiba saja ada benda ini," kata istri Muhidin, Ade Rosmidah (58), di lokasi kejadian, Minggu malam.
Ia menuturkan, suaminya sama sekali tidak mengetahui bahwa benda tersebut merupakan granat.
"Bapak dan ibu sama sekali tidak tahu kalau benda ini bom granat," kata Ade.
Ade mengatakan, karena tidak mengetahui benda tersebut adalah granat maka sesampainya di rumah, suaminya menaruh benda tersebut di dalam lemari anaknya yang bernama Yogi (24).
Dari anaknya tersebut, Ade dan Muhidin mengetahui kalau benda tersebut merupakan granat nanas.
"Kataa anak ibu, benda yang dicangkul bapak di ladang itu granat," kata Ade.
Bahkan, karena tidak mengetahui benda tersebut granat, Muhidin sempat akan menjual benda tersebut ke tukang loak.
"Tadinya mau ibu jual ke tukang rongsokan, bahkan sama cucu ibu juga sempat dimainin," katanya.
Hingga Minggu malam sekitar pukul 20.55 WIB, granat tersebut masih tersimpan di lemari.
Penemuan granat tersebut baru dilaporkan Yogi pada Ketua RW 02 Iyus Setiawan Minggu sore.
"Yogi baru lapor ke saya tadi sore. Saya langsung laporkan penemuan granat ini ke Polsekta Cidadap," kata Iyus.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011
"Ketemunya Selasa (29/3) lalu. Waktu itu suami ibu lagi nyangkul di ladang dan tiba-tiba saja ada benda ini," kata istri Muhidin, Ade Rosmidah (58), di lokasi kejadian, Minggu malam.
Ia menuturkan, suaminya sama sekali tidak mengetahui bahwa benda tersebut merupakan granat.
"Bapak dan ibu sama sekali tidak tahu kalau benda ini bom granat," kata Ade.
Ade mengatakan, karena tidak mengetahui benda tersebut adalah granat maka sesampainya di rumah, suaminya menaruh benda tersebut di dalam lemari anaknya yang bernama Yogi (24).
Dari anaknya tersebut, Ade dan Muhidin mengetahui kalau benda tersebut merupakan granat nanas.
"Kataa anak ibu, benda yang dicangkul bapak di ladang itu granat," kata Ade.
Bahkan, karena tidak mengetahui benda tersebut granat, Muhidin sempat akan menjual benda tersebut ke tukang loak.
"Tadinya mau ibu jual ke tukang rongsokan, bahkan sama cucu ibu juga sempat dimainin," katanya.
Hingga Minggu malam sekitar pukul 20.55 WIB, granat tersebut masih tersimpan di lemari.
Penemuan granat tersebut baru dilaporkan Yogi pada Ketua RW 02 Iyus Setiawan Minggu sore.
"Yogi baru lapor ke saya tadi sore. Saya langsung laporkan penemuan granat ini ke Polsekta Cidadap," kata Iyus.
Editor : Sapto HP
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2011