PT Bank Syariah Indonesia Tbk (BSI) melaksanakan program peningkatan literasi ekonomi syariah Indonesia melalui penyelenggaraan kuliah terbuka untuk mahasiswa Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Jawa Barat.
Direktur Utama BSI Hery Gunardi mengatakan program ini merupakan sarana berbagi ilmu bagi jajaran direktur BSI dan menunjukkan kesiapan BSI berkolaborasi dengan institusi pendidikan di Indonesia.
“Melalui kegiatan ini kami berharap generasi milenial bisa lebih memahami esensi dan kelebihan sistem keuangan syariah sehingga bisa melakukan perencanaan keuangan yang tepat sejak dini. Sekaligus kepada mahasiswa, BSI memberikan edukasi berupa pengenalan perbankan Syariah, aktivitas, serta peluang dan tantangan di masa datang,” kata Hery dalam keterangan resmi yang diterima di Jakarta, Jumat.
Materi kuliah terbuka untuk mahasiswa Unpad disampaikan oleh Direktur Utama BSI Hery Gunardi dan Ketua BUMN Center Unpad Yudi Aziz.
Rektor Unpad Rina Indiastuti mengatakan bahwa program kuliah terbuka ini merupakan ikhtiar bersama untuk meningkatkan pengetahuan dan kepedulian terkait ekonomi dan perbankan syariah nasional bagi masyarakat yang literasinya baru mencapai 8 persen.
“Kita tidak putus asa InsyaAllah karena pasar yang besar literasi keuangan syariah ini bisa ditingkatkan melalui program-program yang baik,” ujar Rina.
Kedepannya BSI siap berkolaborasi dan sinergi dengan semua pihak untuk memperluas ekosistem digital syariah Indonesia, sekaligus menjawab kebutuhan dan aspirasi masyarakat yang menginginkan produk keuangan syariah handal dan canggih.
BSI berhasil meningkatkan laba bersih sebesar 34,92 persen secara year on year pada semester I 2021 menjadi Rp1,48 triliun dengan pengguna mobile banking mencapai 2,5 juta nasabah. Sampai semester I 2021, BSI juga telah menyalurkan pembiayaan Usaha Mikro, Kecil, dan Menengah (UMKM) mencapai Rp36,8 triliun atau 22,9 persen dari total pembiayaan yang disalurkan BSI.
Baca juga: BSI pastikan tak akan menimbulkan praktik monopoli
Baca juga: Pengguna BSI "mobile banking" tembus 2,5 juta orang
Baca juga: BSI Cirebon target migrasi rekening nasabah hingga Oktober 2021
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021