Satuan Tugas (Satgas) Penanganan COVID-19 mencatat kasus penularan COVID-19 di Indonesia bertambah sebanyak 10.534 orang pada Selasa, dengan Jawa Timur menjadi wilayah yang mengalami penambahan terbanyak.

Data Satuan Tugas Penanganan COVID-19 yang diterima di Jakarta, Selasa mencatat, kasus baru tersebut disertai juga dengan penambahan 16.781 pasien sembuh dan 532 orang meninggal dunia.

Dengan demikian, maka jumlah akumulatif warga yang terinfeksi virus corona tipe SARS-CoV-2 sejak awal pandemi Maret 2020 sampai sekarang sebanyak 4.089.801 kasus COVID-19 di Indonesia, dengan 3.760.497 orang pulih dan 133.023 orang meninggal dunia.

Penambahan kasus COVID-19 paling banyak terjadi di Jawa Timur yakni sebanyak 1.323 kasus, diikuti Jawa Barat (1.127 kasus), dan Sumatera Utara (792 kasus).



Sementara itu, jumlah penderita COVID-19 yang sembuh pada hari ini paling banyak terjadi di Jawa Barat sebanyak 2.287 orang, diikuti Jawa Timur sebanyak 1.663 orang, dan Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 1.127 orang.

Dan kematian akibat penyakit tersebut tercatat paling banyak terjadi di Jawa Timur dengan 132 kasus kematian, Jawa Barat sebanyak 37 kematian, Daerah Istimewa Yogyakarta sebanyak 33 kasus kematian.

Satgas COVID-19 juga mencatat, jumlah kasus aktif yang mencakup penderita COVID-19 yang masih menjalani perawatan dan isolasi mandiri pada hari ini sebanyak 196.281 kasus aktif, menurun 6.779 orang dibandingkan hari sebelumnya (30/8).

Selain itu terdapat pula 248.333 orang yang masuk dalam kategori suspek.

Hasil tersebut didapat setelah dilakukan pengujian pada hari ini terhadap 224.242 spesimen dari 130.524 orang di ratusan jaringan laboratorium di seluruh Indonesia.

Tingkat positif atau positivity rate spesimen harian adalah 9,93 persen dan untuk tingkat positivity rate orang harian adalah 8,07 persen.

Baca juga: Kasus aktif di Indonesia sudah di bawah rata-rata dunia

Baca juga: Persentase kesembuhan di Indonesia meningkat tinggi

Baca juga: "Ledakan" COVID-19 di AS peringatan bagi Indonesia

Pewarta: Zubi Mahrofi

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021