Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono menginstruksikan percepatan penyelesaian pembangunan secara bertahap (Gate to Gate) Jalan Tol Jakarta – Cikampek (Japek) II Selatan yang menghubungkan Tol Jakarta Outer Ring Road (JORR) 1, JORR 2, dan Tol Purwakarta-Bandung-Cileunyi /Purbaleunyi).
"Utamakan penyelesaian antar-Simpang Susun (SS) dari SS Sadang - SS Kutanegara sepanjang 8 km (gate to gate), selesaikan bayar dulu biar bisa lanjut lancar pembangunannya sampai SS Taman Mekar agar segera rampung seluruh seksi 3 Taman-Mekar Sadang sepanjang 27,85 km," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menteri PUPR meninjau pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Citarum pada seksi 3 Tol Japek II Selatan. Ditargetkan pembangunan jembatan tersebut akan tersambung pada November 2021.
Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan membentang sepanjang 64 kilometer (km) dengan biaya konstruksi senilai Rp8,8 triliun, terbagi dalam tiga seksi pembangunan yaitu: seksi 1 Jatiasih - Setu sepanjang 9,3 km, seksi 2 Setu-Taman Mekar sepanjang 24,85 km, dan seksi 3 Taman-Mekar Sadang sepanjang 27,85 km.
Untuk seksi 1 dan 2 sedang dalam tahap pembebasan tanah dengan progres pengadaan lahan masing-masing 3,06 persen dan 30,18 persen. Sedangkan seksi 3 progres konstruksinya telah mencapai 50,83 persen dan ditargetkan rampung pada awal tahun 2022.
Tol Japek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan swasta dengan kerja sama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga dan PT Wiranusantara Bumi.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diterbitkan pada 17 November 2020.
Pembangunan Tol Japek II Selatan diperkirakan membutuhkan total investasi senilai Rp14,69 triliun. Khusus untuk seksi 3 pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Waskita Karya dan konsultan supervisi PT Cipta Strada.
Jalan Tol Japek II Selatan tersebut nantinya akan memiliki 7 buah Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.
Keberadaan jalan Tol Japek II Selatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase jalan tol tersebut.
Baca juga: Progres pembebasan lahan Tol Japek II capai 86,62 persen
Baca juga: Rekayasa lalu lintas saat pembangunan Tol Japek II Sadang
Baca juga: Jasa Marga lanjutkan konstruksi jembatan proyek Japek II Selatan Km 76
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Utamakan penyelesaian antar-Simpang Susun (SS) dari SS Sadang - SS Kutanegara sepanjang 8 km (gate to gate), selesaikan bayar dulu biar bisa lanjut lancar pembangunannya sampai SS Taman Mekar agar segera rampung seluruh seksi 3 Taman-Mekar Sadang sepanjang 27,85 km," kata Menteri Basuki dalam keterangan tertulis yang diterima di Jakarta, Selasa.
Menteri PUPR meninjau pembangunan jembatan yang melintasi Sungai Citarum pada seksi 3 Tol Japek II Selatan. Ditargetkan pembangunan jembatan tersebut akan tersambung pada November 2021.
Jalan Tol Jakarta – Cikampek II Selatan membentang sepanjang 64 kilometer (km) dengan biaya konstruksi senilai Rp8,8 triliun, terbagi dalam tiga seksi pembangunan yaitu: seksi 1 Jatiasih - Setu sepanjang 9,3 km, seksi 2 Setu-Taman Mekar sepanjang 24,85 km, dan seksi 3 Taman-Mekar Sadang sepanjang 27,85 km.
Untuk seksi 1 dan 2 sedang dalam tahap pembebasan tanah dengan progres pengadaan lahan masing-masing 3,06 persen dan 30,18 persen. Sedangkan seksi 3 progres konstruksinya telah mencapai 50,83 persen dan ditargetkan rampung pada awal tahun 2022.
Tol Japek II Selatan merupakan Proyek Strategis Nasional yang dibangun melalui pembiayaan APBN/APBD, BUMN, dan swasta dengan kerja sama Badan Usaha Jalan Tol (BUJT) PT Jasa Marga dan PT Wiranusantara Bumi.
Hal ini sesuai dengan Peraturan Presiden (Perpres) Nomor 109 Tahun 2020 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan Presiden Nomor 3 Tahun 2016 tentang Percepatan Pelaksanaan Proyek Strategis Nasional (PSN) yang diterbitkan pada 17 November 2020.
Pembangunan Tol Japek II Selatan diperkirakan membutuhkan total investasi senilai Rp14,69 triliun. Khusus untuk seksi 3 pembangunannya dilaksanakan oleh kontraktor PT Waskita Karya dan konsultan supervisi PT Cipta Strada.
Jalan Tol Japek II Selatan tersebut nantinya akan memiliki 7 buah Gerbang Tol (GT) yaitu, GT Jati Asih, GT Bantar Gebang, GT Setu, GT Sukaragam, GT Taman Mekar, GT Kutanegara, dan GT Sadang.
Keberadaan jalan Tol Japek II Selatan tersebut, diharapkan dapat meningkatkan pertumbuhan ekonomi dan pengembangan wilayah kawasan industri, perumahan, maupun wisata sepanjang trase jalan tol tersebut.
Baca juga: Progres pembebasan lahan Tol Japek II capai 86,62 persen
Baca juga: Rekayasa lalu lintas saat pembangunan Tol Japek II Sadang
Baca juga: Jasa Marga lanjutkan konstruksi jembatan proyek Japek II Selatan Km 76
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021