Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi menyatakan kegiatan Festival Merah Putih (FMP) 2021 ini adalah kegiatan perpaduan dari berbagai unsur di Bogor dalam membangun semangat kebangsaan, persatuan, kesatuan, dan toleransi.
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kerja keras dari semua unsur selama pelaksanaan kegiatan FMP 2021, yang berlangsung lancar dan sukses," kata Achmad Fauzi, pada acara penutupan kegiatan FMP di Kota Bogor yang dikutip pada Senin hari ini.
FMP adalah agenda tahunan Pemerintah Kota Bogor yang diselenggarakan setiap bulan Agustus, dan pada tahun 2021 dilaksanakan pada 1-29 Agustus.
"Kegiatan FMP 2021 ini merupakan perpaduan dari berbagai elemen di Bogor dalam membangun jiwa kebangsaan, persatuan, kesatuan, dan toleransi," katanya.
Menurut Achmad Fauzi, dalam rangkaian FMP 2021 di Kota Bogor, ada sinergi pada kegiatan utama yakni donor darah konvalesen, vaksinasi massal COVID-19, serta membangun wawasan kebangsaan. "Alhamdulillah kegiatan FMP 2021 yang berlangsung selama hampir sebulan, berjalan sukses dan lancar," katanya.
Sebelum acara penutupan, ditampilkan atraksi dan konfigurasi Merah Putih dari anggota Paskibraka Kota Bogor dan anggota Korps Brimob. Kemudian, diakhiri dengan pembacaan doa oleh pemuka agama dari lintas agama.
Setelah acara penutupan, Wali Kota Bogor Bima Arya, Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi dan semua unsur yang terlibat, menyaksikan pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Resimen II Pasukan Pelopor Korps Birmob, di Lapangan Mako Resimen II Korps Brimob, di Kedung Halang, Kota Bogor.
Tampak dipamerkan, mulai dari jenis senjata laras panjang, di antaranya AK 101 buatan Rusia, Steyr AUG A3 buatan Austria, SAGL buatan Bulgaria, dan SIG SAUER Mpx buatan Amerika Serikat.
Senjata laras pendek atau pistol, terdiri dari SIG Sauer P226 buatan Jerman, HS-9 dari Kroasia, Glock 17 gen 4 USA, CZ-75 Ceko, dan Taurus dari Brasil. Ada juga senjata pelontar gas air mata laras licin buatan Pindad, flashball buatan Perancis, sobell dan infinity asal Korea.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyatakan kegiatan tahunan FMP 2021 tahun ini diselenggarakan dalam situasi pandemi COVID-19, yang berlangsung lancar dan sukses.
"Dari kegiatan FMP 2021 ini, menunjukkan bahwa daya juang dan kebersamaan menjadi modal dasar utama dalam perang melawan pandemi," katanya.
Menurut Bima Arya, semangat kebersamaan dalam keberagaman di Kota Bogor, menjadi penentu bagi semua pihak untuk memenangkan perang melawan COVID-19," katanya.
FMP 2021, kata dia, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, mulai 1 Agustus lalu, berlangsung sukses dan turut berperan mengendalikan COVID-19.
Baca juga: Kegiatan FMP 2021, kebersamaan melawan pandemi
Baca juga: 210 pelajar SMA Bogor kemah kebangsaan di Gunung Pancar
Baca juga: 45 peserta lomba lukis adu kemampuan di sekitaran Kebun Raya Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Saya mengucapkan terima kasih atas kerja sama dan kerja keras dari semua unsur selama pelaksanaan kegiatan FMP 2021, yang berlangsung lancar dan sukses," kata Achmad Fauzi, pada acara penutupan kegiatan FMP di Kota Bogor yang dikutip pada Senin hari ini.
FMP adalah agenda tahunan Pemerintah Kota Bogor yang diselenggarakan setiap bulan Agustus, dan pada tahun 2021 dilaksanakan pada 1-29 Agustus.
"Kegiatan FMP 2021 ini merupakan perpaduan dari berbagai elemen di Bogor dalam membangun jiwa kebangsaan, persatuan, kesatuan, dan toleransi," katanya.
Menurut Achmad Fauzi, dalam rangkaian FMP 2021 di Kota Bogor, ada sinergi pada kegiatan utama yakni donor darah konvalesen, vaksinasi massal COVID-19, serta membangun wawasan kebangsaan. "Alhamdulillah kegiatan FMP 2021 yang berlangsung selama hampir sebulan, berjalan sukses dan lancar," katanya.
Sebelum acara penutupan, ditampilkan atraksi dan konfigurasi Merah Putih dari anggota Paskibraka Kota Bogor dan anggota Korps Brimob. Kemudian, diakhiri dengan pembacaan doa oleh pemuka agama dari lintas agama.
Setelah acara penutupan, Wali Kota Bogor Bima Arya, Danrem 061/Suryakancana Brigjen TNI Achmad Fauzi dan semua unsur yang terlibat, menyaksikan pameran alat utama sistem persenjataan (Alutsista) Resimen II Pasukan Pelopor Korps Birmob, di Lapangan Mako Resimen II Korps Brimob, di Kedung Halang, Kota Bogor.
Tampak dipamerkan, mulai dari jenis senjata laras panjang, di antaranya AK 101 buatan Rusia, Steyr AUG A3 buatan Austria, SAGL buatan Bulgaria, dan SIG SAUER Mpx buatan Amerika Serikat.
Senjata laras pendek atau pistol, terdiri dari SIG Sauer P226 buatan Jerman, HS-9 dari Kroasia, Glock 17 gen 4 USA, CZ-75 Ceko, dan Taurus dari Brasil. Ada juga senjata pelontar gas air mata laras licin buatan Pindad, flashball buatan Perancis, sobell dan infinity asal Korea.
Sementara itu, Wali Kota Bogor, Bima Arya, menyatakan kegiatan tahunan FMP 2021 tahun ini diselenggarakan dalam situasi pandemi COVID-19, yang berlangsung lancar dan sukses.
"Dari kegiatan FMP 2021 ini, menunjukkan bahwa daya juang dan kebersamaan menjadi modal dasar utama dalam perang melawan pandemi," katanya.
Menurut Bima Arya, semangat kebersamaan dalam keberagaman di Kota Bogor, menjadi penentu bagi semua pihak untuk memenangkan perang melawan COVID-19," katanya.
FMP 2021, kata dia, dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, mulai 1 Agustus lalu, berlangsung sukses dan turut berperan mengendalikan COVID-19.
Baca juga: Kegiatan FMP 2021, kebersamaan melawan pandemi
Baca juga: 210 pelajar SMA Bogor kemah kebangsaan di Gunung Pancar
Baca juga: 45 peserta lomba lukis adu kemampuan di sekitaran Kebun Raya Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021