Wali Kota Bogor Bima Arya menyatakan kegiatan tahunan Festival Merah Putih (FMP) 2021 yang diselenggarakan dalam situasi pandemi COVID-19 menunjukkan bahwa daya juang dan kebersamaan menjadi modal dasar utama dalam perang melawan pandemi.
"Semangat kebersamaan dalam keberagaman menjadi penentu bagi semua pihak memenangkan perang melawan COVID-19," kata Bima Arya, dalam sambutannya pada penutupan FMP 2021 di Mako Brimob, Kedunghalang, Kota Bogor, Minggu.
Menurut Bima Arya, FMP 2021 yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, mulai 1 Agustus lalu, berlangsung sukses dan turut berperan mengendalikan COVID-19.
Selama hampir dua bulan penerapan PPKM, mulai 3 Juli lalu, kata Bima, menjadi masa yang sangat berat tetapi pada kurun waktu tersebut, kualitas kepemimpinan para panitia FMP terlihat.
"Panitia membangun kolaborasi yang kuat dari semua pihak yang terlibat, inovasi secara virtual maupun secara langsung," katanya.
Bima mencontohkan, kegiatan yang dilakukan oleh Panitia FMP antara lain, donor plasma konvalesen, vaksinasi dan penguatan wawasan kebangsaan. "Kegiatan ini dapat menjadi penentu bahwa Kota Bogor relatif sudah bisa mengendalikan pandemi COVID-19," katanya.
Menurut dia, jika indikator penentu bahwa pengendalian COVID-19 di Kota Bogor sudah lebih baik, aktivitas warga mulai dilonggarkan, hal itu tidak terlepas dari perjuangan panitia FMP 2021.
Bima menambahkan, sejarah mencatat di Bogor meskipun kasus COVID-19 meningkat tajam dan pemerintah pusat menerapkan PPKM yang membatasi banyak kegiatan masyarakat, tetapi kreativitas, inovasi, dan kolaborasi dari Panitia FMP 2021 tidak bisa dihalangi.
FMP tahun 2021, kata Bima, terlihat istimewa, karena melibatkan generasi muda yang dengan bangga mengenakan atribut merah putih, menyematkan pin burung garuda, sambil meneriakkan slogan nasionalisme.
Bima berharap kegiatan FMP 2021 dapat memberikan makna mendalam kepada generasi muda dengan menumbuhkan semangat nasionalisme.
Baca juga: 210 pelajar SMA Bogor kemah kebangsaan di Gunung Pancar
Baca juga: 45 peserta lomba lukis adu kemampuan di sekitaran Kebun Raya Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Semangat kebersamaan dalam keberagaman menjadi penentu bagi semua pihak memenangkan perang melawan COVID-19," kata Bima Arya, dalam sambutannya pada penutupan FMP 2021 di Mako Brimob, Kedunghalang, Kota Bogor, Minggu.
Menurut Bima Arya, FMP 2021 yang dilaksanakan dengan menerapkan protokol kesehatan, mulai 1 Agustus lalu, berlangsung sukses dan turut berperan mengendalikan COVID-19.
Selama hampir dua bulan penerapan PPKM, mulai 3 Juli lalu, kata Bima, menjadi masa yang sangat berat tetapi pada kurun waktu tersebut, kualitas kepemimpinan para panitia FMP terlihat.
"Panitia membangun kolaborasi yang kuat dari semua pihak yang terlibat, inovasi secara virtual maupun secara langsung," katanya.
Bima mencontohkan, kegiatan yang dilakukan oleh Panitia FMP antara lain, donor plasma konvalesen, vaksinasi dan penguatan wawasan kebangsaan. "Kegiatan ini dapat menjadi penentu bahwa Kota Bogor relatif sudah bisa mengendalikan pandemi COVID-19," katanya.
Menurut dia, jika indikator penentu bahwa pengendalian COVID-19 di Kota Bogor sudah lebih baik, aktivitas warga mulai dilonggarkan, hal itu tidak terlepas dari perjuangan panitia FMP 2021.
Bima menambahkan, sejarah mencatat di Bogor meskipun kasus COVID-19 meningkat tajam dan pemerintah pusat menerapkan PPKM yang membatasi banyak kegiatan masyarakat, tetapi kreativitas, inovasi, dan kolaborasi dari Panitia FMP 2021 tidak bisa dihalangi.
FMP tahun 2021, kata Bima, terlihat istimewa, karena melibatkan generasi muda yang dengan bangga mengenakan atribut merah putih, menyematkan pin burung garuda, sambil meneriakkan slogan nasionalisme.
Bima berharap kegiatan FMP 2021 dapat memberikan makna mendalam kepada generasi muda dengan menumbuhkan semangat nasionalisme.
Baca juga: 210 pelajar SMA Bogor kemah kebangsaan di Gunung Pancar
Baca juga: 45 peserta lomba lukis adu kemampuan di sekitaran Kebun Raya Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021