Tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di Kota Bogor meningkat lagi menjadi 96,34 persen pada Senin (23/8), karena kasus harian positif COVID-19 jumlahnya terus menurun.

Kepala Dinas Kesehatan Kota Bogor Sri Nowo Retno melalui data COVID-19 pada Dinas Kesehatan Kota Bogor menyebutkan pada Senin, ada 144 kasus baru yang terkonfirmasi positif, sedangkan pasien positif yang dinyatakan sembuh 146 kasus dan meninggal dunia dua kasus.

Dengan penambahan angka harian tersebut, kasus positif COVID-19 secara keseluruhan mencapai 36.399 kasus, dan kasus positif sembuh secara keseluruhan mencapai 35.067 atau 96,34 persen.

Kasus aktif, yakni kasus positif yang masih sakit dan menjalani perawatan, baik di rumah sakit, di pusat isolasi, maupun menjalani isolasi mandiri sebanyak 842 kasus.

Kasus positif yang meninggal dunia pada hari ini ada dua kasus, sehingga kasus positif yang meninggal dunia mencapai 490 kasus atau 1,34 persen dari seluruh kasus positif COVID-19.

Pada puncak pandemi COVID-19, tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 ini menurun hingga mencapai 58,55 persen, yakni pada Minggu (15/7). Pada saat itu, kasus positif secara keseluruhan ada 28.359 kasus, kasus sembuh ada 19.441 kasus atau (58,55 persen). Sedangkan kasus aktif ada 8.594 kasus.

Sebelumnya, tingkat kesembuhan pasien positif COVID-19 di Kota Bogor mencapai 95,00 persen, pada Selasa (13/4). Sebanyak 13.785 kasus positif sembuh dari 14.510 kasus positif secara keseluruhan pada saat itu.

Wali Kota Bogor Bima Arya mengatakan kasus harian COVID-19 di kota itu terus menurun dan sudah relatif terkendali. "Pada saat puncak pandemi, yakni pada awal Juli lalu mencapai 600 kasus per hari dan saat ini sekitar 100 kasus per hari," katanya.

Menurut dia, menurunnya kasus positif dan kesembuhan meningkat membuat persentase kasus positif sembuh menjadi meningkat.

Baca juga: Teknologi digital buka peluang bangun ekonomi kreatif Bogor

Baca juga: 15 anggota pramuka Kota Bogor dapat penghargaan dari Kwarnas
 

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021