Tim Gegana Polda Metro Jaya tengah manganalisis benda mencurigakan diduga bom rakitan yang ditemukan di dalam tong sampah permukiman warga kawasan kampung tanah garapan di Kampung Caman, Kelurahan Jakasampurna, Kecamatan Bekasi Barat, Kota Bekasi, Senin.
"Tim gegana masih melakukan analisis sebelum mengevakuasi benda mencurigakan tersebut," kata Kapolsek Bekasi Kota Kompol Armayni, Senin.
Benda mencurigakan itu terdiri atas kabel-kabel serta layar LCD yang dipasang pada bagian luarnya. Menurut informasi yang dihimpun, benda mencurigakan itu ditemukan warga sekitar pukul 07.00 WIB.
Hingga berita ini dituliskan Tim Gegana Polda Metro Jaya sudah berada di lokasi. Petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap juga tengah melihat secara langsung benda yang diletakkan di dalam gentong berwarna biru itu.
Warga sekitar dilarang untuk mendekat dan diminta menjaga jarak aman minimal 200 meter dari batas garis polisi yang telah terpasang.
Armayni belum bisa memastikan benda yang mencurigakan itu bom atau bukan. Pihaknya masih menunggu hasil analisa Tim Gegana Polda Metro Jaya.
"Kita belum bisa memastikan tapi hampir menyerupai seperti dugaan tersebut dan saat ini sedang dideteksi oleh Tim Gegana," kata dia.
Baca juga: Polisi selidiki kaitan FPI dengan teroris di Condet dan Bekasi
Baca juga: Polisi selidiki kaitan teroris Bekasi dan Condet dengan bom Makassar
Baca juga: Tim Gegana musnahkan lima bom milik teroris Bekasi & Condet
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Tim gegana masih melakukan analisis sebelum mengevakuasi benda mencurigakan tersebut," kata Kapolsek Bekasi Kota Kompol Armayni, Senin.
Benda mencurigakan itu terdiri atas kabel-kabel serta layar LCD yang dipasang pada bagian luarnya. Menurut informasi yang dihimpun, benda mencurigakan itu ditemukan warga sekitar pukul 07.00 WIB.
Hingga berita ini dituliskan Tim Gegana Polda Metro Jaya sudah berada di lokasi. Petugas berpakaian alat pelindung diri (APD) lengkap juga tengah melihat secara langsung benda yang diletakkan di dalam gentong berwarna biru itu.
Warga sekitar dilarang untuk mendekat dan diminta menjaga jarak aman minimal 200 meter dari batas garis polisi yang telah terpasang.
Armayni belum bisa memastikan benda yang mencurigakan itu bom atau bukan. Pihaknya masih menunggu hasil analisa Tim Gegana Polda Metro Jaya.
"Kita belum bisa memastikan tapi hampir menyerupai seperti dugaan tersebut dan saat ini sedang dideteksi oleh Tim Gegana," kata dia.
Baca juga: Polisi selidiki kaitan FPI dengan teroris di Condet dan Bekasi
Baca juga: Polisi selidiki kaitan teroris Bekasi dan Condet dengan bom Makassar
Baca juga: Tim Gegana musnahkan lima bom milik teroris Bekasi & Condet
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021