Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor Bima Arya menyatakan meskipun kasus COVID-19 di kota tersebut sudah lebih baik dan saat ini berstatus zona oranye, tapi kebutuhan logistik, berupa sembako, tetap dibutuhkan untuk membantu warga yang terdampak secara ekonomi.

"Walaupun kasus COVID-19 di Kota Bogor sudah terkendali, tapi masih banyak warga terdampak secara ekonomi yang membutuhkan bantuan logistik, terutama pekerja harian lepas serta warga yang tempat bekerjanya masih tutup," kata Bima Arya, di Kota Bogor, Kamis.

Menurut Bima Arya, rasa kepedulian dan berbagi untuk membantu meringankan beban warga Kota Bogor yang terdampak pandemi COVID-19, baik secara ekonomi, maupun warga yang terpapar COVID-19 dan menjalani isolasi mandiri, menggerakkan para donatur untuk memberikan bantuan sosial.

Sebelumnya, Bima Arya sebagai Ketua Satgas Penanganan COVID-19 Kota Bogor menerima bantuan paket sembako dari Gundaling dan Swiss-Belhotel Bogor di Posko Logistik PPKM, Kota Bogor.

Bantuan tersebut berupa 400 paket sembako, yakni 300 paket sembako dari Swiss-Belhotel Bogor dan 100 paket dari Gundaling Bogor.

Bantuan paket sembako tersebut diserahkan secara simbolis dari Direktur Swiss-Belhotel Bogor Karina Soerbakti dan pemilik Gundaling Agustinus Arapen Ginting, kepada Bima Arya.

Pada kesempatan tersebut, Bima Arya didampingi Koordinator Posko Logistik PPKM Kota Bogor Muzakkir dan Kepala Pelaksana BPBD Kota Bogor Theofilo Patrocinio Freitas.

Pewarta: Riza Harahap

Editor : Zaenal A.


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021