Tim Mahasiswa Pecinta Alam Universitas Indonesia (Mapala UI) membentangkan ornamen merah-putih raksasa di gedung Pusat Administrasi Universitas Indonesia (UI) atau gedung rektorat, dalam rangka menyambut dan menyemarakkan HUT kemerdekaan ke-76 Republik Indonesia (RI).
Pada HUT RI tahun ini, UI membentangkan ornamen kain merah putih raksasa dengan ukuran sekitar 7 meter x 26 meter, dari bagian atas gedung membentang ke bawah, menghadap ke arah Rotunda, Kampus UI Depok.
"Setiap tahun, Mapala UI selalu memanfaatkan momentum 17 Agustus untuk upacara dan mengibarkan bendera di berbagai tempat yang anti-mainstream, sebut saja pada Tahun 2019, kami mengibarkan bendera di Gua Grubug, Gunung Kidul, dan Tebing Sumbing, Gunung Kelud," kata Ketua Umum Mapala UI Salsabila Safira dalam keterangannya di Depok, Selasa.
Ia menjelaskan pada Tahun 2018 kami melakukan pengibaran bendera di udara di atas Pegunungan Arfak. Kemudian, pada Tahun 2017 Mapala UI mengibarkan bendera di puncak Tebing Puruk Sandukui, Kalimantan Tengah, dan Gua Hatusaka, Maluku,” katanya.
Karena masih dalam situasi pandemi COVID-19, Mapala UI terpaksa menunda bergiat di alam. "Sebagai bentuk partisipasi untuk menggelorakan semangat generasi muda dalam ikut menyemarakkan hari kemerdekaan, Mapala UI sangat bangga dan antusias mendapat kesempatan mengibarkan ornamen merah putih di kampus," ujar Salsabila, mahasiswa Fakultas Hukum UI angkatan 2018 ini.
Menurutnya, semua tim yang bergantung pada tali di ketinggian itu berjumlah enam orang telah lulus sertifikat dari Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (HIKESPI) dalam hal kemampuan telusur gua, sebab teknik tali yang digunakan cukup mirip dengan yang telah tim aplikasikan ketika mereka berkegiatan di gua.
Dari segi persiapan, menurut dia, tidak ada kendala cuaca seperti tahun lalu, sehingga bisa dilakukan gladi bersih terlebih dahulu di h-1 kegiatan. Latihan untuk kegiatan ini sekitar dua hari, serta gladi bersih satu hari.
"Hal ini kami lakukan sebab hampir seluruh prinsip yang digunakan dalam pemasangan ornamen sudah dikuasai oleh tim. Latihan dan gladi bersih kami laksanakan agar tim familier dengan kondisi gedung rektorat dan berat ornamen,” ujar Salsabila.
Pelaksanaan pemasangan ornamen merah putih raksasa ini telah melalui berbagai persiapan dan melibatkan beberapa unit terkait, mulai dari Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Operasional dan Pemeliharaan Fasilitas, UPT K3L, dan UPT PLK, dan Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
"Seluruh anggota tim menjalankan protokol kesehatan yang ketat, yakni telah melakukan vaksinasi tahap 1, melakukan swab antigen sebelum mengikuti kegiatan, wajib menggunakan masker berlapis, menjaga sanitasi selama kegiatan berlangsung, serta mengikuti protokol kesehatan lainnya sesuai arahan Satgas COVID-19 UI," ujar Kepala Biro Humas dan KIP Amelita Lusia, M.Si,.
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan Dr. Tito Latif Indra, M.Si. mengatakan pihaknya akan mengadakan pemasangan ornamen ini setiap tahun, guna menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di lingkungan Kampus UI.
"Walau peringatan dilaksanakan di tengah situasi pandemi, namun sivitas akademika UI tetap semangat menyambut hari kemerdekaan dengan semangat patriotisme dan cinta Tanah Air," demikian Tito.
Baca juga: Palindo bentangkan bendera Merah Putih raksasa di Tebing Lidah Jeger
Baca juga: UI bentangkan kain merah putih raksasa ikut semarakkan HUT ke-75 RI
Baca juga: Kopassus bersama pecinta alam bentangkan merah putih raksasa di Puncak Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Pada HUT RI tahun ini, UI membentangkan ornamen kain merah putih raksasa dengan ukuran sekitar 7 meter x 26 meter, dari bagian atas gedung membentang ke bawah, menghadap ke arah Rotunda, Kampus UI Depok.
"Setiap tahun, Mapala UI selalu memanfaatkan momentum 17 Agustus untuk upacara dan mengibarkan bendera di berbagai tempat yang anti-mainstream, sebut saja pada Tahun 2019, kami mengibarkan bendera di Gua Grubug, Gunung Kidul, dan Tebing Sumbing, Gunung Kelud," kata Ketua Umum Mapala UI Salsabila Safira dalam keterangannya di Depok, Selasa.
Ia menjelaskan pada Tahun 2018 kami melakukan pengibaran bendera di udara di atas Pegunungan Arfak. Kemudian, pada Tahun 2017 Mapala UI mengibarkan bendera di puncak Tebing Puruk Sandukui, Kalimantan Tengah, dan Gua Hatusaka, Maluku,” katanya.
Karena masih dalam situasi pandemi COVID-19, Mapala UI terpaksa menunda bergiat di alam. "Sebagai bentuk partisipasi untuk menggelorakan semangat generasi muda dalam ikut menyemarakkan hari kemerdekaan, Mapala UI sangat bangga dan antusias mendapat kesempatan mengibarkan ornamen merah putih di kampus," ujar Salsabila, mahasiswa Fakultas Hukum UI angkatan 2018 ini.
Menurutnya, semua tim yang bergantung pada tali di ketinggian itu berjumlah enam orang telah lulus sertifikat dari Himpunan Kegiatan Speleologi Indonesia (HIKESPI) dalam hal kemampuan telusur gua, sebab teknik tali yang digunakan cukup mirip dengan yang telah tim aplikasikan ketika mereka berkegiatan di gua.
Dari segi persiapan, menurut dia, tidak ada kendala cuaca seperti tahun lalu, sehingga bisa dilakukan gladi bersih terlebih dahulu di h-1 kegiatan. Latihan untuk kegiatan ini sekitar dua hari, serta gladi bersih satu hari.
"Hal ini kami lakukan sebab hampir seluruh prinsip yang digunakan dalam pemasangan ornamen sudah dikuasai oleh tim. Latihan dan gladi bersih kami laksanakan agar tim familier dengan kondisi gedung rektorat dan berat ornamen,” ujar Salsabila.
Pelaksanaan pemasangan ornamen merah putih raksasa ini telah melalui berbagai persiapan dan melibatkan beberapa unit terkait, mulai dari Direktorat Kemahasiswaan, Direktorat Operasional dan Pemeliharaan Fasilitas, UPT K3L, dan UPT PLK, dan Biro Humas dan Keterbukaan Informasi Publik (KIP).
"Seluruh anggota tim menjalankan protokol kesehatan yang ketat, yakni telah melakukan vaksinasi tahap 1, melakukan swab antigen sebelum mengikuti kegiatan, wajib menggunakan masker berlapis, menjaga sanitasi selama kegiatan berlangsung, serta mengikuti protokol kesehatan lainnya sesuai arahan Satgas COVID-19 UI," ujar Kepala Biro Humas dan KIP Amelita Lusia, M.Si,.
Sementara itu, Direktur Kemahasiswaan Dr. Tito Latif Indra, M.Si. mengatakan pihaknya akan mengadakan pemasangan ornamen ini setiap tahun, guna menyemarakkan peringatan Hari Ulang Tahun Republik Indonesia di lingkungan Kampus UI.
"Walau peringatan dilaksanakan di tengah situasi pandemi, namun sivitas akademika UI tetap semangat menyambut hari kemerdekaan dengan semangat patriotisme dan cinta Tanah Air," demikian Tito.
Baca juga: Palindo bentangkan bendera Merah Putih raksasa di Tebing Lidah Jeger
Baca juga: UI bentangkan kain merah putih raksasa ikut semarakkan HUT ke-75 RI
Baca juga: Kopassus bersama pecinta alam bentangkan merah putih raksasa di Puncak Bogor
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021