Sebanyak 300 jurnalis di Brazil meninggal karena COVID-19, menurut organisasi serikat pekerja.
Jumlah kematian jurnalis Brazil itu tercatat sejak Januari 2020, ketika kasus pertama COVID-19 dikonfirmasi di negara tersebut, hingga Juli 2021.
Ketua Jurnalis Federasi Nasional (FENAJ) Maria Jose Braga mengatakan kampanye vaksinasi yang sedang berlangsung telah mengurangi bahaya penularan virus corona pada jurnalis.
Di Brazil, yang mencatat kematian COVID-19 tertinggi setelah Amerika Serikat, hampir 566.900 orang meninggal karena penyakit tersebut.
Hingga kini tercatat lebih dari 20,28 juta kasus COVID-19 di negara itu.
Baca juga: Berseteru dengan MA Brazil, Presiden Bolsonaro tuduh hakim agung "anak pelacur"
Baca juga: Brazil catat 48.013 kasus baru COVID-19 dan 1.334 kematian
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Jumlah kematian jurnalis Brazil itu tercatat sejak Januari 2020, ketika kasus pertama COVID-19 dikonfirmasi di negara tersebut, hingga Juli 2021.
Ketua Jurnalis Federasi Nasional (FENAJ) Maria Jose Braga mengatakan kampanye vaksinasi yang sedang berlangsung telah mengurangi bahaya penularan virus corona pada jurnalis.
Di Brazil, yang mencatat kematian COVID-19 tertinggi setelah Amerika Serikat, hampir 566.900 orang meninggal karena penyakit tersebut.
Hingga kini tercatat lebih dari 20,28 juta kasus COVID-19 di negara itu.
Baca juga: Berseteru dengan MA Brazil, Presiden Bolsonaro tuduh hakim agung "anak pelacur"
Baca juga: Brazil catat 48.013 kasus baru COVID-19 dan 1.334 kematian
Sumber: Anadolu
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021