Ganda putri bulu tangkis nasional Greysia Polii/Apriyani Rahayu mengakui pertemuan dengan Presiden Joko Widodo di Istana Negara, Jumat, akan menjadi momen yang tidak terlupakan dalam hidup mereka.
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini merasa bersyukur dan bangga diundang ke Istana Negara oleh Presiden untuk menerima hadiah dan penghargaan setelah sukses mengharumkan nama bangsa.
"Kami merasa bersyukur dan bangga bisa diterima Pak Presiden, dan kami tadi sempat diajak ke ruangannya, ngobrol bareng berempat, bareng Pak Menpora juga. Itu sebuah momen yang tidak bisa terlupakan sebagai bentuk apresiasi untuk kami, dan kami sangat terharu," ungkap Greysia lewat rilis resmi PBSI, Jumat.
Dia menceritakan dalam pertemuan selama 30 menit itu, mereka berempat lebih banyak membicarakan tema santai dan ringan layaknya sebuah keluarga. Serta dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginan besarnya untuk memajukan olahraga nasional.
"Pak Presiden juga menceritakan momen-momen saat nonton kami, sempat deg-degan juga katanya, dan beliau bilang sempat tidak berani nonton. Gregetan," timpal Apri.
Ganda putri peringkat enam dunia itu pun mengucap syukur yang tak terhingga atas apresiasi yang diberikan oleh semua pihak, terutama pemerintah.
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas komitmennya untuk mengapresiasi para atlet yang berprestasi. Kami hanya bisa bersyukur, dan ya, memang sebagai atlet tugas kami harus menjadi juara di ajang internasional dan mengharumkan nama Indonesia, lalu apresiasi akan datang dengan sendirinya tanpa kami minta," tutur Greysia.
Greysia/Apriyani menerima bonus dari pemerintah sebesar Rp5,5 miliar, sementara Anthony Sinisuka Ginting yang meraih medali perunggu mendapat Rp1,5 miliar.
Sementara itu, mengenai pemanfaatan bonus tersebut, Apriyani dengan sigap menjawab ingin menabung untuk hari tua.
"Yang pasti ditabung dulu buat nanti hari tua, kami kan tidak selamanya di bulu tangkis, jadi harus pintar mengelolanya. Mau dipakai buat investasi juga," ucap Apri.
Berikut daftar besaran bonus Olimpiade untuk pemain dan pelatih.
Atlet:
Medali emas: Rp5,5 miliar
Medali perak: Rp2,5 miliar
Medali perunggu: Rp1,5 miliar
Non medali: Rp100 juta
Pelatih:
Medali emas: Rp2,5 miliar
Medali perak: Rp1 miliar
Medali perunggu: Rp600 juta
Non medali: Rp100 juta
Baca juga: Presiden beli sepatu dalam negeri buatan Greysia Polii
Baca juga: Pelatih ganda putri Eng Hian dapat bonus Rp2,5 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Pasangan peraih medali emas Olimpiade Tokyo 2020 ini merasa bersyukur dan bangga diundang ke Istana Negara oleh Presiden untuk menerima hadiah dan penghargaan setelah sukses mengharumkan nama bangsa.
"Kami merasa bersyukur dan bangga bisa diterima Pak Presiden, dan kami tadi sempat diajak ke ruangannya, ngobrol bareng berempat, bareng Pak Menpora juga. Itu sebuah momen yang tidak bisa terlupakan sebagai bentuk apresiasi untuk kami, dan kami sangat terharu," ungkap Greysia lewat rilis resmi PBSI, Jumat.
Dia menceritakan dalam pertemuan selama 30 menit itu, mereka berempat lebih banyak membicarakan tema santai dan ringan layaknya sebuah keluarga. Serta dalam kesempatan itu, Presiden Jokowi juga menyampaikan keinginan besarnya untuk memajukan olahraga nasional.
"Pak Presiden juga menceritakan momen-momen saat nonton kami, sempat deg-degan juga katanya, dan beliau bilang sempat tidak berani nonton. Gregetan," timpal Apri.
Ganda putri peringkat enam dunia itu pun mengucap syukur yang tak terhingga atas apresiasi yang diberikan oleh semua pihak, terutama pemerintah.
"Kami sangat berterima kasih kepada pemerintah atas komitmennya untuk mengapresiasi para atlet yang berprestasi. Kami hanya bisa bersyukur, dan ya, memang sebagai atlet tugas kami harus menjadi juara di ajang internasional dan mengharumkan nama Indonesia, lalu apresiasi akan datang dengan sendirinya tanpa kami minta," tutur Greysia.
Greysia/Apriyani menerima bonus dari pemerintah sebesar Rp5,5 miliar, sementara Anthony Sinisuka Ginting yang meraih medali perunggu mendapat Rp1,5 miliar.
Sementara itu, mengenai pemanfaatan bonus tersebut, Apriyani dengan sigap menjawab ingin menabung untuk hari tua.
"Yang pasti ditabung dulu buat nanti hari tua, kami kan tidak selamanya di bulu tangkis, jadi harus pintar mengelolanya. Mau dipakai buat investasi juga," ucap Apri.
Berikut daftar besaran bonus Olimpiade untuk pemain dan pelatih.
Atlet:
Medali emas: Rp5,5 miliar
Medali perak: Rp2,5 miliar
Medali perunggu: Rp1,5 miliar
Non medali: Rp100 juta
Pelatih:
Medali emas: Rp2,5 miliar
Medali perak: Rp1 miliar
Medali perunggu: Rp600 juta
Non medali: Rp100 juta
Baca juga: Presiden beli sepatu dalam negeri buatan Greysia Polii
Baca juga: Pelatih ganda putri Eng Hian dapat bonus Rp2,5 miliar
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021