Pemerintah Kota (Pemkot) Depok Jawa Barat mencatat tingkat kesembuhan pasien COVID-19 setiap hari terus bertambah dan saat ini telah mencapai 92 persen.
"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 6M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok Jawa Barat Dadang Wihana, di Depok, Jumat.
Berdasarkan data yang dirilis per tanggal 12 Agustus 2021, total pasien sembuh menjadi 90.855 orang. Jumlah pasien yang sembuh hingga Kamis (12/8) sebanyak 1.084 orang.
Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 5987 orang, berkurang 419 orang dan total kasus konfirmasi 98.756 orang.
Lalu, untuk kasus suspek aktif 441, berkurang 21 orang dan kasus kontak erat aktif bertambah 41 menjadi 4.764 orang.
Pada data tersebut juga terjadi penambahan kasus pasien yang meninggal sebanyak 23 orang. Dengan demikian, totalnya menjadi 1.914 orang.
Untuk pasien probabel aktif tidak ada penambahan, masih berjumlah enam orang yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas. Atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
Baca juga: BKD Kota Depok tiadakan surat tanda terima setoran PBB
Baca juga: Kota Depok masuk zona oranye penyebaran COVID-19
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami terus mengingatkan masyarakat untuk menerapkan protokol kesehatan 6M. Yaitu memakai masker, mencuci tangan menggunakan sabun dengan air mengalir, menjaga jarak, menghindari kerumunan, mengurangi mobilitas, dan menghindari makan bersama," kata Juru Bicara Satgas Penanganan COVID-19 Kota Depok Jawa Barat Dadang Wihana, di Depok, Jumat.
Berdasarkan data yang dirilis per tanggal 12 Agustus 2021, total pasien sembuh menjadi 90.855 orang. Jumlah pasien yang sembuh hingga Kamis (12/8) sebanyak 1.084 orang.
Sedangkan kasus konfirmasi aktif sebanyak 5987 orang, berkurang 419 orang dan total kasus konfirmasi 98.756 orang.
Lalu, untuk kasus suspek aktif 441, berkurang 21 orang dan kasus kontak erat aktif bertambah 41 menjadi 4.764 orang.
Pada data tersebut juga terjadi penambahan kasus pasien yang meninggal sebanyak 23 orang. Dengan demikian, totalnya menjadi 1.914 orang.
Untuk pasien probabel aktif tidak ada penambahan, masih berjumlah enam orang yang merupakan kasus suspek dengan ISPA berat, gagal napas. Atau meninggal dunia dengan gambaran klinis yang meyakinkan Covid-19 dan belum ada hasil pemeriksaan laboratorium RT-PCR.
Baca juga: BKD Kota Depok tiadakan surat tanda terima setoran PBB
Baca juga: Kota Depok masuk zona oranye penyebaran COVID-19
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021