Laskar Juang Rieke Diah Pitaloka (RDP) mendorong percepatan vaksinasi di Kabupaten Bekasi, Jawa Barat dengan kembali melakukan vaksinasi massal di Kawasan Industri Delta Silicon 6 Cikarang bersama Kementerian Perdagangan serta Polres Metro Bekasi.
Dewan Pembina Laskar Juang RDP Rieke Diah Pitaloka mengatakan perlu gerakan masif untuk mencapai target vaksinasi 70 persen secara nasional hingga Bulan November 2021 dengan sasaran 165 juta penduduk.
"Semua bisa terlaksana cepat jika dilakukan secara gotong royong. Harus terpenuhi menuju herd immunity," katanya di Cikarang, Sabtu.
Dia mengatakan vaksinasi massal kepada pekerja sektor industri di Kabupaten Bekasi harus dilakukan secara masif mengingat wilayah ini merupakan sentra industri terbesar se-Asia Tenggara.
"Lebih dari 30 negara berinvestasi di sini. Dengan vaksinasi ini diharapkan mampu meminimalisir klaster COVID-19 dari sektor industri. Saya tidak bisa bayangkan sejuta lebih karyawan di sini dan menjadi klaster," katanya.
"Terus bagaimana nasib produk yang dihasilkan dari sini. Tentu akan berdampak ke sektor ekonomi secara nasional," imbuh dia.
Menurut dia vaksinasi massal di ruang publik seperti pasar tradisional juga perlu dimasifkan selain kawasan industri sebab pelaku usaha di tempat itu rentan terpapar COVID-19.
"Kebetulan ada Pak Wamendag di sini, perlu atensi khusus juga untuk vaksinasi di pasar tradisional," katanya.
Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry L Sambuaga menjelaskan upaya vaksinasi di pasar tradisional akan menjadi salah satu solusi untuk target nasional menuju kekebalan kelompok selain ritel dan usaha perniagaan terkait.
"Iya, Kemendag sangat mendukung vaksinasi pasar seperti yang disampaikan oleh Ibu Rieke. Semua hal terkait percepatan vaksin kita akan dukung. Bahkan kita juga meminta ritel memberikan diskon bagi mereka yang sudah vaksin," katanya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Soleman mengaku vaksinasi saat ini baru menjangkau 26 persen penduduk, masih jauh dari target nasional. Kolaborasi Laskar Juang RDP dengan Polres Metro Bekasi dinilai sangat membantu percepatan vaksinasi.
"Kami berterima kasih kepada Laskar Juang dan Polres Metro Bekasi yang terus menggelar vaksinasi. Kami juga sangat berharap Kemendag turut bersama-sama menggelar vaksinasi di Kabupaten Bekasi," kata dia.
Baca juga: Bank sampah induk di Kabupaten Bekasi segera dibangun
Baca juga: Pemkab Bekasi wajibkan perusahaan vaksinasi karyawan
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Dewan Pembina Laskar Juang RDP Rieke Diah Pitaloka mengatakan perlu gerakan masif untuk mencapai target vaksinasi 70 persen secara nasional hingga Bulan November 2021 dengan sasaran 165 juta penduduk.
"Semua bisa terlaksana cepat jika dilakukan secara gotong royong. Harus terpenuhi menuju herd immunity," katanya di Cikarang, Sabtu.
Dia mengatakan vaksinasi massal kepada pekerja sektor industri di Kabupaten Bekasi harus dilakukan secara masif mengingat wilayah ini merupakan sentra industri terbesar se-Asia Tenggara.
"Lebih dari 30 negara berinvestasi di sini. Dengan vaksinasi ini diharapkan mampu meminimalisir klaster COVID-19 dari sektor industri. Saya tidak bisa bayangkan sejuta lebih karyawan di sini dan menjadi klaster," katanya.
"Terus bagaimana nasib produk yang dihasilkan dari sini. Tentu akan berdampak ke sektor ekonomi secara nasional," imbuh dia.
Menurut dia vaksinasi massal di ruang publik seperti pasar tradisional juga perlu dimasifkan selain kawasan industri sebab pelaku usaha di tempat itu rentan terpapar COVID-19.
"Kebetulan ada Pak Wamendag di sini, perlu atensi khusus juga untuk vaksinasi di pasar tradisional," katanya.
Wakil Menteri Perdagangan RI Jerry L Sambuaga menjelaskan upaya vaksinasi di pasar tradisional akan menjadi salah satu solusi untuk target nasional menuju kekebalan kelompok selain ritel dan usaha perniagaan terkait.
"Iya, Kemendag sangat mendukung vaksinasi pasar seperti yang disampaikan oleh Ibu Rieke. Semua hal terkait percepatan vaksin kita akan dukung. Bahkan kita juga meminta ritel memberikan diskon bagi mereka yang sudah vaksin," katanya.
Wakil Ketua DPRD Kabupaten Bekasi Soleman mengaku vaksinasi saat ini baru menjangkau 26 persen penduduk, masih jauh dari target nasional. Kolaborasi Laskar Juang RDP dengan Polres Metro Bekasi dinilai sangat membantu percepatan vaksinasi.
"Kami berterima kasih kepada Laskar Juang dan Polres Metro Bekasi yang terus menggelar vaksinasi. Kami juga sangat berharap Kemendag turut bersama-sama menggelar vaksinasi di Kabupaten Bekasi," kata dia.
Baca juga: Bank sampah induk di Kabupaten Bekasi segera dibangun
Baca juga: Pemkab Bekasi wajibkan perusahaan vaksinasi karyawan
Editor : Zaenal A.
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021