Pemerintah Kabupaten Indramayu, Jawa Barat, bersedia kembali menghibahkan tanah atau lahan seluas 5 hektare untuk perluasan pembangunan Asrama Haji, dan diharapkan dapat memberikan dampak positif bagi masyarakat sekitar.

"Pemerintah Kabupaten Indramayu bersedia untuk menambahkan lahan seluas 5 hektare untuk rencana pengembangan tersebut," kata Bupati Indramayu Nina Agustina di Indramayu, Kamis, saat menerima kunjungan silaturahmi Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat.

Nina mengatakan, pertemuan tersebut menindaklanjuti proses pembangunan Asrama Haji Indramayu tahap kedua, di mana dalam perencanaan menginginkan perluasan lahan, agar fasilitas dapat dikembangkan lebih lengkap.

Untuk itu Pemerintah Kabupaten, kata Nina, bersedia menambahkan hibah lahan seluas 5 hektare, guna pembangunan fasilitas yang ada di Asrama Haji itu.

"Saya berharap dengan adanya pembangunan Asrama Haji di Indramayu dengan berbagai fasilitasnya dapat memberikan manfaat yang besar bagi masyarakat," ujarnya.

Nina memberikan apresiasi kepada Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat, atas rencana perluasan pembangunan Asrama Haji yang menjadi kebanggaan masyarakat Jawa Barat terutama wilayah Pantura.

Sementara Kepala Kanwil Kemenag Provinsi Jawa Barat Adib mengatakan perluasan lahan yang dibutuhkan untuk pengembangan pembangunan dari 8 Hektar menjadi 13 hektar dan diperuntukkan pembangunan museum haji, rumah sakit, dan menjadi peluang juga bagi UIN, Pendidikan Islam (MAN IC), laboratorium, dan pusat bisnis.

"Perluasan tersebut dimaksudkan untuk menjadi kawasan yang merupakan Program Kanwil Kemenag Jabar yaitu meningkatkan mutu bidang pelayanan haji dan peningkatan sarana pendidikan serta dakwah," katanya. 

Baca juga: Indramayu siapkan wisma haji jadi fasilitas isolasi pasien COVID-19

Baca juga: Perkembangan pembangunan asrama haji di Indramayu diapresiasi DPRD Jabar

Baca juga: Asrama embarkasi haji di Indramayu mulai dibangun

Pewarta: Khaerul Izan

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021