Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali mengatakan akan berupaya memopulerkan olahraga angkat besi, mengingat cabang ini adalah andalan Indonesia di berbagai ajang bergengsi dunia.
Menurut Amali, prestasi para lifter Indonesia di pentas internasional membanggakan. Seperti di Olimpiade Tokyo, Kontingen Indonesia mendapatkan tiga medali dari cabang olahraga angkat besi melalui Eko Yuli Irawan yang mempersembahkan perak dan dua perunggu masing-masing melalui Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah.
Menurut Amali, menjadikan angkat besi sebagai olahraga populer seperti bulu tangkis, sepak bola atau voli bukan pekerjaan mudah.
"Olahraga angkat besi ini adalah olahraga individual. Memang kita harus carikan cara, paling tidak masyarakat itu mau dan suka untuk menggeluti cabang olahraga angkat besi. Memang tidak mudah untuk masyarakat kita, terutama bagi yang kaum perempuan," kata Amali dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta seperti dilansir situs resmi Kemenpora, Selasa.
Menpora optimistis seiring berjalannya waktu, angkat besi akan diminati banyak kalangan. Terlebih dengan adanya Grand Design Olahraga Nasional yang akan melakukan pembinaan usia dini atlet angkat besi baik melalui sentra olahraga maupun Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) seperti yang ada saat ini di berbagai daerah.
"Mungkin sosialisasi kemasyarakatan akan kita dorong supaya mereka tertarik. Tapi kalau diusahakan untuk bagaimana euforia masyarakat sama seperti dengan bulu tangkis, sepak bola, basket, dan voli itu masih belum,” katanya.
Menurutnya, sosialisasi dan pembinaan tersebut perlu dilakukan secara bertahap sehingga angkat besi memiliki daya tarik untuk masyarakat.
“Memang kita akan usahakan tetapi untuk sama persis (dengan sepak bola dan bulu tangkis) tidak, tapi menarik minat, mengikuti itu kita butuh dorongan dari semua pihak,” katanya.
Amali tidak akan menyerah dalam melakukan hal tersebut, karena angkat besi adalah cabang olahraga yang secara konsisten berprestasi menyumbangkan medali untuk Indonesia. Bahkan Menpora optimistis Olimpiade Paris 2024 mampu meraih medali emas. "Kalau kita persiapkan dari sekarang saya punya keyakinan (meraih medali emas)."
Baca juga: Debut olimpiade Rahmat berbuah perunggu berkat inspirasi dari ayah
Baca juga: Eko Yuli sumbang medali perak untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Windy Cantika tak menyangka raih medali Olimpiade
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Menurut Amali, prestasi para lifter Indonesia di pentas internasional membanggakan. Seperti di Olimpiade Tokyo, Kontingen Indonesia mendapatkan tiga medali dari cabang olahraga angkat besi melalui Eko Yuli Irawan yang mempersembahkan perak dan dua perunggu masing-masing melalui Windy Cantika Aisah dan Rahmat Erwin Abdullah.
Menurut Amali, menjadikan angkat besi sebagai olahraga populer seperti bulu tangkis, sepak bola atau voli bukan pekerjaan mudah.
"Olahraga angkat besi ini adalah olahraga individual. Memang kita harus carikan cara, paling tidak masyarakat itu mau dan suka untuk menggeluti cabang olahraga angkat besi. Memang tidak mudah untuk masyarakat kita, terutama bagi yang kaum perempuan," kata Amali dalam sebuah wawancara dengan salah satu stasiun televisi swasta seperti dilansir situs resmi Kemenpora, Selasa.
Menpora optimistis seiring berjalannya waktu, angkat besi akan diminati banyak kalangan. Terlebih dengan adanya Grand Design Olahraga Nasional yang akan melakukan pembinaan usia dini atlet angkat besi baik melalui sentra olahraga maupun Pusat Pendidikan dan Latihan Olahraga Pelajar (PPLP) seperti yang ada saat ini di berbagai daerah.
"Mungkin sosialisasi kemasyarakatan akan kita dorong supaya mereka tertarik. Tapi kalau diusahakan untuk bagaimana euforia masyarakat sama seperti dengan bulu tangkis, sepak bola, basket, dan voli itu masih belum,” katanya.
Menurutnya, sosialisasi dan pembinaan tersebut perlu dilakukan secara bertahap sehingga angkat besi memiliki daya tarik untuk masyarakat.
“Memang kita akan usahakan tetapi untuk sama persis (dengan sepak bola dan bulu tangkis) tidak, tapi menarik minat, mengikuti itu kita butuh dorongan dari semua pihak,” katanya.
Amali tidak akan menyerah dalam melakukan hal tersebut, karena angkat besi adalah cabang olahraga yang secara konsisten berprestasi menyumbangkan medali untuk Indonesia. Bahkan Menpora optimistis Olimpiade Paris 2024 mampu meraih medali emas. "Kalau kita persiapkan dari sekarang saya punya keyakinan (meraih medali emas)."
Baca juga: Debut olimpiade Rahmat berbuah perunggu berkat inspirasi dari ayah
Baca juga: Eko Yuli sumbang medali perak untuk Indonesia di Olimpiade Tokyo
Baca juga: Windy Cantika tak menyangka raih medali Olimpiade
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021