Wakil Bupati Karawang Aep Syaepuloh menyampaikan saat ini Satgas Penanganan COVID-19 Kabupaten Karawang, Jawa Barat fokus menangani penyebaran COVID-19 di perusahaan.
"Kami tidak henti-hentinya mengingatkan agar pihak perusahaan bersinergi dalam penanganan COVID-19," katanya di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan sinergitas penanganan COVID-19 di perusahaan saat ini ditekankan karena sebelumnya banyak ditemukan pihak perusahaan yang tidak melaporkan ke Satgas COVID-19 Karawang saat ada karyawannya yang terpapar COVID-19.
Lebih parahnya lagi, hingga saat ini masih ditemukan perusahaan yang masih belum memiliki Satgas Penanganan COVID-19 di perusahaannya.
Menurut dia, perlu keseriusan dan koordinasi yang baik antara perusahaan dengan pemerintah dalam penanganan COVID-19. Sebab untuk menekan penyebaran COVID-19 memerlukan keseriusan semua pihak, baik swasta maupun pemerintah.
hingga Jumat ini jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi COVID-19 di Karawang, sesuai dengan data Dinas Kesehatan setempat, mencapai 40.053 kasus.
Rinciannnya, sebanyak 1.617 orang meninggal atau bertambah sembilan orang dibandingkan sehari sebelumnya, kemudian sebanyak 35.909 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 atau bertambah 688 orang, dan yang masih dirawat sebanyak 481 orang atau berkurang lima orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Untuk warga Karawang yang hingga saat ini masih menjalani isolasi mandiri karena terpapar COVID-19 berjumlah 2.046 orang atau berkurang 276 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Baca juga: Kemenperin vaksinasi 2.000 karyawan PT SJA Karawang
Baca juga: Bupati Karawang: Perusahaan tingkatkan standar operasional prokes di lingkungan kerja
Baca juga: Karawang tutup dua perusahaan pelanggar prokes
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
"Kami tidak henti-hentinya mengingatkan agar pihak perusahaan bersinergi dalam penanganan COVID-19," katanya di Karawang, Jumat.
Ia mengatakan sinergitas penanganan COVID-19 di perusahaan saat ini ditekankan karena sebelumnya banyak ditemukan pihak perusahaan yang tidak melaporkan ke Satgas COVID-19 Karawang saat ada karyawannya yang terpapar COVID-19.
Lebih parahnya lagi, hingga saat ini masih ditemukan perusahaan yang masih belum memiliki Satgas Penanganan COVID-19 di perusahaannya.
Menurut dia, perlu keseriusan dan koordinasi yang baik antara perusahaan dengan pemerintah dalam penanganan COVID-19. Sebab untuk menekan penyebaran COVID-19 memerlukan keseriusan semua pihak, baik swasta maupun pemerintah.
hingga Jumat ini jumlah kumulatif kasus terkonfirmasi COVID-19 di Karawang, sesuai dengan data Dinas Kesehatan setempat, mencapai 40.053 kasus.
Rinciannnya, sebanyak 1.617 orang meninggal atau bertambah sembilan orang dibandingkan sehari sebelumnya, kemudian sebanyak 35.909 orang dinyatakan sembuh dari COVID-19 atau bertambah 688 orang, dan yang masih dirawat sebanyak 481 orang atau berkurang lima orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Untuk warga Karawang yang hingga saat ini masih menjalani isolasi mandiri karena terpapar COVID-19 berjumlah 2.046 orang atau berkurang 276 orang dibandingkan sehari sebelumnya.
Baca juga: Kemenperin vaksinasi 2.000 karyawan PT SJA Karawang
Baca juga: Bupati Karawang: Perusahaan tingkatkan standar operasional prokes di lingkungan kerja
Baca juga: Karawang tutup dua perusahaan pelanggar prokes
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021