Cianjur, 31/12 (ANTARA) - Polres Cianjur, Jabar, Jumat, lepas 20 orang mantan anggota geng motor untuk mengikuti kegiatan deklarasi penolakan keberadaan berandalan bermotor, di wilayah Polrestabes Bandung.
Kabagren Kompol Supriadi, menjelaskan keberangkatan 20 orang perwakilan dari wilayah hukum Polres Cianjur itu, untuk mendeklarasikan pembubaran keberadaan geng motor.
"Mereka mantan anggota geng motor dari tiga kelompok, Brigez, Kevin Rahayu Racing dan Paguyuban Motor Cianjur," katanya.
Dia menuturkan, keberadaan berandalan bermotor belakangan ini semakin meresahkan masyarakat, baik itu dari segi materi maupun non materi.
Dia menilai, tindakan yang dilakukan anggota berandalan bermotor itu, tidak sesuai dengan konsep Gerbang Marhamah yang digaungkan Kabupaten Cianjur.
Sementara itu, Ketua Brigez Cianjur Dede Bogel Hikmat, mengatakan pihaknya sesuai acuan Brigez pusat di Bandung, sudah bukan lagi sebagai geng motor, sejak satu tahun terakhir.
Bahkan kegiatan Brigez Cianjur, lebih banyak kearah kegiatan sosial dan pembangunan ke dalam bagi anggota baru dan lama. Dimana setiap malam Jumat, anggota Brigez Cianjur, diwajibkan mengikuti pengajian di pesantren.
"Kami sekarang sudah bukan geng motor tapi organisasi massa. Kami mendukung kegiatan yang digelar Polres Cianjur dan Polda Jabar, untuk mendeklarasikan pembubaran geng motor di Jabar," katanya.***4***
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010
Kabagren Kompol Supriadi, menjelaskan keberangkatan 20 orang perwakilan dari wilayah hukum Polres Cianjur itu, untuk mendeklarasikan pembubaran keberadaan geng motor.
"Mereka mantan anggota geng motor dari tiga kelompok, Brigez, Kevin Rahayu Racing dan Paguyuban Motor Cianjur," katanya.
Dia menuturkan, keberadaan berandalan bermotor belakangan ini semakin meresahkan masyarakat, baik itu dari segi materi maupun non materi.
Dia menilai, tindakan yang dilakukan anggota berandalan bermotor itu, tidak sesuai dengan konsep Gerbang Marhamah yang digaungkan Kabupaten Cianjur.
Sementara itu, Ketua Brigez Cianjur Dede Bogel Hikmat, mengatakan pihaknya sesuai acuan Brigez pusat di Bandung, sudah bukan lagi sebagai geng motor, sejak satu tahun terakhir.
Bahkan kegiatan Brigez Cianjur, lebih banyak kearah kegiatan sosial dan pembangunan ke dalam bagi anggota baru dan lama. Dimana setiap malam Jumat, anggota Brigez Cianjur, diwajibkan mengikuti pengajian di pesantren.
"Kami sekarang sudah bukan geng motor tapi organisasi massa. Kami mendukung kegiatan yang digelar Polres Cianjur dan Polda Jabar, untuk mendeklarasikan pembubaran geng motor di Jabar," katanya.***4***
Fikri
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2010