Para tenaga kesehatan di Rumah Sakit Darurat COVID (RSDC) Asrama Haji Pondok Gede, Jakarta Timur mendapat bantuan herbal Herbamuno plus sebagai suplemen pendamping nakes untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan imun tubuh.
Direktur Pengembangan Bisnis & Inovasi PT Mustika Ratu Tbk, Kusuma Ida Anjani dalam keterangannya, Senin mengatakan Herbamuno+ sangat baik untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama bagi rekan-rekan tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan dalam melayani warga yang terpapar COVID-19.
Ia mengatakan Herbamuno+ merupakan suplemen herbal asli Indonesia terdiri dari jahe emprit, sambiloto, akar manis, meniran dan daun jambu mete.
Perpaduan dari 5 herbal ini bisa kasih manfaat tambahan untuk meredakan gejala-gejala gangguan meriang, kembung, mual, diare dan gangguan pernapasan, meski sebetulnya fungsi utamanya adalah imun booster, yang mana berfungsi mempercepat menaikkan imunitas tubuh.
Herbamuno+ salah satu dari 14 obat herbal yang sedang mendapat pendampingan oleh BPOM untuk adjuvan pengobatan COVID dan sedang persiapan uji klinis di Rumah Sakit Darurat COVID (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran sehingga aman dikonsumsi.
Bantuan Herbamuno+ diserahkan langsung oleh Direktur Pengembangan Bisnis & Inovasi PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), Kusuma Ida Anjani dan diterima oleh Dr. Mukti E. Rahadian, MARS, MPH., selaku Koordinator Bidang Analisis Kebijakan Lingkungan Strategis Pusat Analisis Determinan Kesehatan- Kemenkes sekaligus penanggung jawab logistik filantropi di RSDC Wisma Haji.
Bantuan ini disaksikan dr. Hadi Siswoyo, M.Epid., selaku Kasubdit Yankestrad Empiris Direktorat Yankestrad Kemenkes, bersama Dwi Ranny Pertiwi Zarman, selaku Ketua Umum GP Jamu di Geduang D4 RSDC Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Saya percaya suplemen herbal dapat meningkatkan daya tahan tubuh, apalagi di dalam Herbamuno+ terdapat diantaranya jahe emprit yang bisa membantu meningkatkan imunitas, antimual, antiinflamasi, dan meredakan nyeri di otot, serta daun sambiloto yang sudah dikenal dapat mengobati beberapa penyakit seperti flu berat, radang tenggorokan, meredakan pernapasan, meredakan demam dan memperkuat daya tahan tubuh," ujar dr. Hadi Siswoyo, saat menerima tim GP Jamu dan Mustika Ratu.
Sementara itu Dr. Mukti E. Rahadian, MARS, MPH., para nakes yang diperkirakan berjumlah 150 orang membutuhkan suplemen yang sehat dan aman untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka.
"Suplemen herbal Herbamuno+ sebanyak 50. 000 kaplet ini akan digunakan dan diutamakan untuk nakes untuk menjaga kesehatan (prevention) dalam menjalani tugas dalam menangani pasien COVID-19, ujar Dr. Mukti sebagai penanggung jawab logistik filantropi di RSDC Wisma Haji.
Bantuan ini adalah bentuk dukungan Mustika Ratu sebagai anggota GP Jamu dalam usahanya untuk membuktikan bahwa jamu asli Indonesia memang sangat bermanfaat dan dapat berperan penting di masa pandemik COVID-19 ini.
Ketua Umum GP Jamu, Dwi Ranny Pertiwi Zarman menjelaskan pentingnya pakai herbal dan beliau juga minum Herbamuno+ untuk jaga daya tahan tubuh secara rutin.
"Produk herbal sudah lama dipercaya sebagai pendukung pengobatan untuk menangani sejumlah penyakit dan menjaga tubuh tetap sehat. Produk herbal dapat berupa obat-obatan atau suplemen yang berasal tumbuhan seperti daun, akar, bunga, serta bagian dari tumbuhan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Herbal untuk pasien COVID-19 gejala ringan yang perlu diperhatikan
Baca juga: Dedi Mulyadi kenalkan herbal penyembuh COVID-19
Baca juga: Ahli IPB University dorong pemanfaatan sumber-sumber biofarmaka
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021
Direktur Pengembangan Bisnis & Inovasi PT Mustika Ratu Tbk, Kusuma Ida Anjani dalam keterangannya, Senin mengatakan Herbamuno+ sangat baik untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh, terutama bagi rekan-rekan tenaga kesehatan (nakes) sebagai garda terdepan dalam melayani warga yang terpapar COVID-19.
Ia mengatakan Herbamuno+ merupakan suplemen herbal asli Indonesia terdiri dari jahe emprit, sambiloto, akar manis, meniran dan daun jambu mete.
Perpaduan dari 5 herbal ini bisa kasih manfaat tambahan untuk meredakan gejala-gejala gangguan meriang, kembung, mual, diare dan gangguan pernapasan, meski sebetulnya fungsi utamanya adalah imun booster, yang mana berfungsi mempercepat menaikkan imunitas tubuh.
Herbamuno+ salah satu dari 14 obat herbal yang sedang mendapat pendampingan oleh BPOM untuk adjuvan pengobatan COVID dan sedang persiapan uji klinis di Rumah Sakit Darurat COVID (RSDC) Wisma Atlet Kemayoran sehingga aman dikonsumsi.
Bantuan Herbamuno+ diserahkan langsung oleh Direktur Pengembangan Bisnis & Inovasi PT Mustika Ratu Tbk (MRAT), Kusuma Ida Anjani dan diterima oleh Dr. Mukti E. Rahadian, MARS, MPH., selaku Koordinator Bidang Analisis Kebijakan Lingkungan Strategis Pusat Analisis Determinan Kesehatan- Kemenkes sekaligus penanggung jawab logistik filantropi di RSDC Wisma Haji.
Bantuan ini disaksikan dr. Hadi Siswoyo, M.Epid., selaku Kasubdit Yankestrad Empiris Direktorat Yankestrad Kemenkes, bersama Dwi Ranny Pertiwi Zarman, selaku Ketua Umum GP Jamu di Geduang D4 RSDC Wisma Haji Pondok Gede, Jakarta Timur.
"Saya percaya suplemen herbal dapat meningkatkan daya tahan tubuh, apalagi di dalam Herbamuno+ terdapat diantaranya jahe emprit yang bisa membantu meningkatkan imunitas, antimual, antiinflamasi, dan meredakan nyeri di otot, serta daun sambiloto yang sudah dikenal dapat mengobati beberapa penyakit seperti flu berat, radang tenggorokan, meredakan pernapasan, meredakan demam dan memperkuat daya tahan tubuh," ujar dr. Hadi Siswoyo, saat menerima tim GP Jamu dan Mustika Ratu.
Sementara itu Dr. Mukti E. Rahadian, MARS, MPH., para nakes yang diperkirakan berjumlah 150 orang membutuhkan suplemen yang sehat dan aman untuk menjaga kesehatan dan meningkatkan daya tahan tubuh mereka.
"Suplemen herbal Herbamuno+ sebanyak 50. 000 kaplet ini akan digunakan dan diutamakan untuk nakes untuk menjaga kesehatan (prevention) dalam menjalani tugas dalam menangani pasien COVID-19, ujar Dr. Mukti sebagai penanggung jawab logistik filantropi di RSDC Wisma Haji.
Bantuan ini adalah bentuk dukungan Mustika Ratu sebagai anggota GP Jamu dalam usahanya untuk membuktikan bahwa jamu asli Indonesia memang sangat bermanfaat dan dapat berperan penting di masa pandemik COVID-19 ini.
Ketua Umum GP Jamu, Dwi Ranny Pertiwi Zarman menjelaskan pentingnya pakai herbal dan beliau juga minum Herbamuno+ untuk jaga daya tahan tubuh secara rutin.
"Produk herbal sudah lama dipercaya sebagai pendukung pengobatan untuk menangani sejumlah penyakit dan menjaga tubuh tetap sehat. Produk herbal dapat berupa obat-obatan atau suplemen yang berasal tumbuhan seperti daun, akar, bunga, serta bagian dari tumbuhan lainnya," ujarnya.
Baca juga: Herbal untuk pasien COVID-19 gejala ringan yang perlu diperhatikan
Baca juga: Dedi Mulyadi kenalkan herbal penyembuh COVID-19
Baca juga: Ahli IPB University dorong pemanfaatan sumber-sumber biofarmaka
COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021