Wakil Wali Kota Depok, Jawa Barat Imam Budi Hartono mengimbau para penyintas COVID-19 untuk mendonorkan plasma konvalesen sebagai terapi pendamping yang dinilai bermanfaat untuk penyembuhan pasien COVID-19.

"Saya mengajak kepada mantan pasien COVID-19 untuk mendonorkan plasma konvalesennya kepada Palang Merah Indonesia (PMI) Kota Depok," kata Imam Budi Hartono di Depok, Selasa.

Ia menjelaskan saat ini persediaan plasma konvalesen di PMI Kota Depok sudah menipis. Oleh karena itu, dengan mendonorkan plasma konvalesen dapat membantu sesama yang sedang terkena COVID-19, khususnya yang bergejala berat.

"Saat ini permintaan plasma konvalesen sangat tinggi, sedangkan stok yang dimiliki sangat terbatas," katanya.



Wakil Wali Kota Depok juga sudah mendonorkan plasma konvalesen sebanyak dua kali. "Saya sudah mendonorkan plasma konvalesen dua kali, sehingga saya sudah tidak bisa lagi mendonorkan. Untuk itu saya mengimbau para penyintas COVID-19 untuk melakukan donor plasma konvalesen," katanya.

Sementara itu, Ketua PMI Kota Depok Dudi Mi'raz mengatakan kebutuhan plasma konvalesen di kota itu saat ini sedang tinggi,  namun sulit didapat. Untuk itu, PMI mengimbau para penyintas COVID-19 untuk melakukan skrining donor plasma.

"Penyintas COVID-19 harus melakukan skrining di Markas PMI Kota Depok. Skrining ini untuk melihat masih terdapat antibodi yang tersisa pasca-terinfeksi COVID-19," katanya.

Lebih lanjut, Dudi mengatakan saat ini permintaan plasma konvalesen cukup tinggi dari rumah sakit. Sedangkan PMI belum bisa memenuhi akibat terbatasnya jumlah plasma.

"Saat ini kami hanya memiliki empat kantong plasma. Itu juga sudah dipesan. Untuk daftar tunggu per tanggal 01-18 Juli sebanyak 289 kantong, namun pasokannya tidak ada," ucapnya.

Untuk itu, dia berharap para penyintas COVID-19 yang mengalami gejala sedang hingga berat mau melakukan donor plasma konvalesen. Ini juga sebagai bukti kepedulian dalam membantu sesama.



"Mudah-mudahan para penyintas mau melakukan skrining donor plasma. Dengan begitu, stok plasma konvalesen di PMI bisa mencukupi," katanya.

Beberapa tahapan skrining antara lain, pengecekan titer antibodi, pengecekan penyakit menular, DNA virus, hepatitis, darah lengkap, serta skrining antibodi lainnya.

Baca juga: Wali Kota Depok donorkan plasma konvalesen bantu pasien corona

Baca juga: Plasma konvalesen 90 persen efektif sembuhkan pasien COVID-19

Baca juga: Telkom sediakan "call center 117" untuk layanan plasma konvalesen

Pewarta: Feru Lantara

Editor : Yuniardi Ferdinan


COPYRIGHT © ANTARA News Jawa Barat 2021